Pemimpin Boko Haram tewas bunuh diri saat terkepung musuhnya

papua
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau bunuh diri ketika dikepung kelompok militan saingan Boko Haram, Islamic State West Africa Province (ISWAP). AFP melansir Shekau dikabarkan meledakkan diri saat dikepung ISWAP. Boko Haram belum secara resmi mengomentari kematian pemimpin mereka sementara tentara Nigeria mengatakan sedang menyelidiki klaim tersebut.

Read More

“Shekau lebih suka dipermalukan di akhirat daripada dipermalukan di Bumi. Dia bunuh diri seketika dengan meledakkan bahan peledak,” kata suara yang mirip dengan suara pemimpin ISWAP Abu Musab Al-Barnawi, berbicara dalam bahasa Kanuri dalam rekaman yang diterima AFP dari ISWAP.

Baca juga : Teror Boko Haram semakin menjadi, kali ini serang desa tewaskan 10 orang 

Kelompok Boko Haram kembali berulah saat malam Natal, 11 orang tewas  

Serangan Senin malam di Nigeria tewaskan 70 tentara

Kematiannya menandai perubahan besar dalam pemberontakan jihadis Nigeria berusia 12 tahun yang telah menewaskan lebih dari 40 ribu orang dan menelantarkan sekitar dua juta orang di timur laut.

ISWAP menjelaskan dalam audio bagaimana mengirim pejuang ke daerah Boko Haram di hutan Sambisa. Mereka menemukan Shekau duduk di dalam rumahnya dan terlibat dalam baku tembak.

“Dari sana dia mundur dan melarikan diri, berlari dan berkeliaran di semak-semak selama lima hari. Namun, para pejuang terus mencari dan memburunya sebelum mereka dapat menemukannya,” kata suara itu.

Setelah menemukannya di semak-semak, para pejuang ISWAP mendesak dia dan para pengikutnya untuk bertobat, tambah suara itu, tetapi Shekau menolak dan bunuh diri. “Kami sangat bahagia,” kata suara itu.

ISWAP merupakan pecahan dari Boko Haram yang dibentuk pada 2016 silam. ISWAP telah lama menentang pola Shekau melakukan pembantaian brutal terhadap warga sipil.

Boko Haram kerap menyerbu desa-desa di Nigeria selama 11 tahun terakhir dan membunuh para penduduk serta menculik sisanya. Dalam satu pernyataan pada 2018, ISWAP menyebut Shekau sebagai “tumor” yang patut dibasmi.

Menurut perkiraan International Crisis Group, Shekau memimpin 1.500-2.000 milisi Boko Haram, sementara ISWAP memiliki 5.000 militan. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply