Jayapura,Jubi – Majelis Rakyat Papua (MRP) dari Pokja Adat meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mensosialisasikan segala perlengkapan Pemilu bagi masyarakat di Wilayah Adat Lapago dan meminta masyarakat mengutamakan Calon Legislatif asli Papua.
Anggota MRP Pakja Adat Aman Yikwa mengatakan bahwa dalam rangka penyelengaraan Pilkada yang damai dan aman maka harus ada sosialisasi.
” Akan dilakukan pemilihan legislatif dan Presiden bagi masyarakat awam ini sesuatu hal yang baru mereka hadapi khususnya wilayah pegunungan karena mencoblos 5 kertas suara sekaligus, diharapkan supaya panitia KPU dan pengawas harus memberikan pemahaman dan menjaga proses ini dengan baik,” kata Aman Yikwa senin, (8/4/2019) di Jayapura.
Menurutnya masyarakat akan mengalami kesulitan. Apa lagi bagi warga yang belum tahu baca tulis.
Ia menegaskan KPU dan KPPS harus menjalankan tugasnya dengan baik dengan mensosialisasi ini sampai ke Kampung.
“Jangan sampai jadi konflik warga maka kami dari Pokja adat menyampaikan agar pemilihan ini harus di jaga dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat diminta untuk benar -benar memprioritaskan calon anak Papua di lima tahun ini, karena ini kesempatan yang memiliki dampak bagi Papua jadi harus diperhatikan.
“Benar -benar harus memperhatikan hak politik orang asli Papua, tahun ini harus utamakan anak – anak asli di Kursi DPRD, DPRP dan DPRP,” ujarnya.
“Dulu berbeda dengan sekarang kami sudah paham politik, maka kembalikan hak politik kepada masyatakat Papua,” kata Aman.
Dia juga meminta Pemda dan aparat menjaga warga. Jangan melakukan hal yang bertentangan dengan HAM.
Sebelumnya kepala perwakilan Komnas HAM Papua, frits Ramandey mengatakan. Pemilihan di Indonesia harus ramah HAM (*)
Editor Syam Terrajana