Papua No. 1 News Portal | Jubi
Honiara, Jubi – Pemerintah koalisi Democratic Coalition Government for Advancement (DCGA) Kepulauan Solomon, solid dan siap mengalahkan setiap mosi tidak percaya di Parlemen dengan dukungan dari 36 anggotanya.
Seorang sumber yang dipercaya menegaskan bahwa kubu Oposisi dan Independen hanya memiliki 13 MP, tidak termasuk anggota MP dari Makira Timur yang meninggal dunia baru-baru ini. Jumlah kursi di Parlemen adalah 50.
Sumber itu berkata setiap mosi tidak percaya yang diajukan terhadap pemerintah akan dikalahkan di lantai Parlemen.
Drama politik negara itu berlanjut setelah menteri-menteri penting baru-baru ini, termasuk Rick Hou dan Wakil Perdana Menteri John Maneniaru, dipecat.
Perdana Menteri Manasseh Sogavare akan memimpin delegasi ke Tiongkok awal minggu ini setelah undangan resmi oleh Pemerintah negara itu. Detail kunjungan itu belum pasti, namun surat kabar Island Sun percaya Perdana Menteri Sogavare dan delegasinya akan berangkat Senin, 7 Oktober ke Beijing, dimana ia akan menandatangani perjanjian kerja sama pembangunan dengan Tiongkok.
Kunjungan ini akan menjadi perjalanan pertama bagi PM Sogavare, sejak kedua negara itu resmi menjalin hubungan diplomatik di Beijing dengan menandatangani Komunike Bersama 21 September 2019 lalu.
Peluang untuk mengeluarkan Perdana Menteri hanya dapat terjadi ketika Parlemen bertemu kembali pada Senin, 18 November. Namun, kelompok Oposisi dan Independen perlu mempertimbangkan langkah mereka baik-baik.
Sementara itu, Perdana Menteri Manasseh Sogavare masih belum menunjuk wakilnya setelah memecat MP dari Are Are Barat, John Maneniaru, baru-baru ini.
PM Sogavare telah menunjuk menteri untuk portofolio lainnya kecuali untuk Kementerian Pemerintah Provinsi serta wakil PM.
Sumber itu berkata alasan atas keterlambatan penunjukan untuk wakil PM tidak diketahui, karena hal itu sepenuhnya tergantung pada PM Sogavare. Ia menambahkan bahwa tidak ada kandidat favorit untuk posisi wakil PM saat ini. (Island Sun)
Editor : Kristianto Galuwo