Papua No.1 News Portal | Jubi
Kepulauan Cook, Jubi – Operator pariwisata di Kepulauan Cook menyambut baik pelonggaran pembatasan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Pemegang paspor Australia dapat memasuki Kepulauan Cook mulai 12 April, dan semua pelancong lainnya mulai 1 Mei.
Presiden Dewan Pariwisata Pulau Cook Liana Scott mengatakan tingkat hunian lebih lambat bulan ini – sekitar 25-30 persen.
“Sangat senang memiliki kemampuan untuk penduduk pulau Cook dan untuk turis atau orang yang kembali yang biasanya mengunjungi kami dari AS, Australia, Kanada datang ke sini karena mereka tidak dapat datang ke sini selama dua tahun, orang-orang Pulau Cook kami kembali,” kata Scott.
Dia mengatakan ini adalah waktu yang menantang dengan bisnis yang melambat akibat wabah Omicron, tetapi tingkat hunian bulan depan akan meningkat menjadi 55-60 persen.
Baca juga: Pemimpin oposisi Solomon: Kesepakatan dengan China bukan untuk kepentingan nasional
Pembatasan Covid dilonggarkan
Kepulauan Cook melonggarkan pembatasan Covid, untuk memungkinkan lebih banyak kebebasan saat beradaptasi dengan virus.
Pemerintah menghentikan pemindaian QR, mengembalikan olahraga dan membuka perbatasannya ke Australia.
‘Essential Worker Pass’ juga diperkenalkan untuk memungkinkan orang meninggalkan karantina, jika hasil tesnya negatif setiap hari untuk pergi bekerja.
Sekretaris Kesehatan Bob Williams mengatakan mereka yang pulih dari Covid mendapatkan ‘Green Freedom Pass’ yang mengonfirmasi bahwa mereka aman untuk masuk kembali ke komunitas.
“Dan tentu saja kami memiliki orang-orang yang tinggal di Selandia Baru dan Australia yang masih perlu pulang dan itulah beberapa alasan kami melonggarkan persyaratan.
Sampai saat ini masih belum ada rawat inap semua kasus masih di masyarakat.
“Usulannya uji RAT tetap dilanjutkan,” ujarnya. (rnz.co.nz)
Editor: Kristianto Galuwo