Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Romanus Mbaraka mengajak segenap masyarakat bersatu kembali membangun Merauke. Ajakan itu juga ditujukan buat para pendukung pesaing mereka pada Pilkada 2020.
“Semua (pertarungan politik) sudah selesai. Mari kita (kembali) duduk bersama dan merajut persaudaraan sejati. Izakod Bekai-Izakod Kai, satu hati dan satu tujuan dalam membangun Merauke,” kata Mbaraka, Minggu (13/12/2020).
Romanus Mbaraka-Riduan memimpin sementara hasil Pilkada Merauke, dengan raihan sekitar 57% suara sah. Adapun calon lain, yakni Hendrikus Mahuze-Eddy Santoso meraih sekitar 33% dan Heribertus Silubun-Bambang Sudji sebanyak 10% suara sah.
Mbaraka merupakan Bupati Merauke periode 2011-2016. Dia mencalon kembali pada Pilkada 2020 setelah gagal pada Pilkada 2015.
Mbaraka yang berpasangan dengan Riduan menempati nomor urut 3 pada Pilkada 2020. Mereka diusung Koalisi Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa.
“Kemenangan ini ialah mukjizat dari Tuhan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Koalisi Rakyat Merauke Bersatu, Relawan Romarin (Romanus-Riduan) serta seluruh simpatisan atas kerja keras dalam meyakinkan masyarakat,” kata Mbaraka.
Mantan birokrat Merauke tersebut juga berterima kasih kepada para pendukung Mahuze-Eddy dan Heribertus-Bambang. Dia menegaskan mereka semua merupakan saudara.
“Tuhan mengutus (seorang) anak Marind untuk menjadi pelayanan (masyarakat) yang tidak membedakan satu sama lain. (Karena itu,) kami berkomitmen mempertahankan persaudaraan yang sudah dibina sejak zaman nenek moyang,” tegasnya.
Menanggapi kemenangan Mbaraka-Riduan, Martha, 55 tahun, warga Kelurahan Samkai berharap mereka dapat menunaikan janji-janji politik sewaktu kampanye Pilkada Merauke. Mbaraka-Riduan harus segera mewujudkannya setelah dilantik menjadi bupati dan wakil bupati.
“Kami sebagai rakyat kecil berharap apa yang disampaikan (janji saat kampanye) segera ditindaklanjuti. Banyak persoalan (masyarakat) yang tidak kunjung ada penyelesaiannya sampai saat ini,” kata Martha. (*)
Editor: Aries Munandar