Pemda DKI : belum temukan klaster Covid-akan nikah putri Rizieq

Papua
Ilustrasi pandemi Covid-19 - Pexels.com.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat menyatakan belum menemukan kasus positif Covid-19 dari kegiatan akad nikah putri Rizieq Shihab sekaligus Maulid Nabi di Petamburan. Hal itu menjadi alasan melakukan tracing atau pelacakan Covid-19.

Read More

“Belum ada laporan positif dari kegiatan tersebut. Bagaimana mau ditracing,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari, Rabu, (25/11/2020).

Baca juga : Asrama Cendrawasih jadi klaster Covid-19 terbesar kedua di Jakarta 

SMAN ini jadi klaster baru, 11 guru positif Covid-19

Cegah Covid-19 klaster perhotelan, Dinkes Kota Jayapura memperketat pengawasan

Erizon membantah informasi yang beredar terjadi klaster Covid-19 dari kegiatan Maulid Nabi di Petamburan. Menurut dia, informasi yang beredar belum bisa dipertanggungjawabkan karena belum ditemukan kasus positif dari kegiatan itu.

“sudah ada klaster di Petamburan? Epidemiolog UI saja bilang sampai saat ini tidak ada klaster itu,” kata Erizon menambahkan.

Ia meminta masyarakat tidak berasumsi terkait adanya klaster Covid-19 imbas kegiatan Maulid Nabi sekaligus pernikahan anak Rizieq Shihab di Petamburan. Hingga saat ini penambahan kasus Covid-19 di Petamburan tidak ada yang terindikasi berasal dari kerumunan tersebut. “Tracing kami berawal dari temuan kasus,” katanya.

Meski belum menemukan kasus positif Covid-19 di acara itu, namun Erizon mengatakan telah menjaring 38 orang yang positif Covid-19 dari hasil pelacakan klaster Lurah Petamburan Setiyanto.

“Kami tes swab 185 orang hasil tracing Lurah Petamburan dan yang positif 38 orang,” kata Erizon menjelaskan

Ia memastikan Lurah Petamburan Setiyanto terpapar Covid-19 bukan dari acara Maulid Nabi yang digelar di Markas FPI Petamburan pada 14 November 2020.  Ia menduga Setiyanto terpapar dari anggota keluarganya.

Camat Tanah Abang, Yasin Pasaribu mengatakan, Lurah Petamburan Setiyanto positif Covid-19 bukan karena pengajian Rizieq Shihab pada Sabtu 14 November lalu.

“Jadi Pak Lurah positif bukan karena pengajian Maulid, kita tidak boleh suuzan,” kata Yasin. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply