Jayapura, Jubi – Proyek-proyek pembangunan sangat dibutuhkan untuk menyalurkan pulau yang penuh sesak, yakni di Ebeye, Kepulauan Marshall.
Ebeye berada di Atol Kwajalein, di mana diperkirakan terdapat 12.000 orang yang tinggal di area berukuran hanya 78 are tanah. Kondisi itu menyebabkan masalah perumahan yang serius dan hasil akademik yang terendah dari setiap sekolah umum di negara tersebut.
Wartawan Radio New Zealand, Giff Johnson, yang sedang berada di pulau itu mengatakan dana sekitar US $ 4,2 juta dolar dari Amerika Serikat yang sudah dialokasikan untuk proyek-proyek pembangunan di pulau sudah tidak terpakai selama bertahun-tahun. Namun dia mengatakan Direktur Eksekutif otoritas baru pembangunan Atol Kwajalein, Carl Hacker, mendorong untuk mendapatkan proyek-proyek pembangunan ke depannya.
“Mendapatkan US $ 20 juta proyek pembangunan sekolah dasar baru akan dilakukan dengan melibatkan relokasi beberapa keluarga untuk membuat ruang pekerjaan konstruksi. Dan yang terbesar kedua adalah melakukan pembenahan, membangun kembali perumahan bagi penduduk pulau Atol Kwajalein yang dievakuasi, pindah dari rumah mereka di pulau-pulau dari Angkatan Darat AS pada lebih dari 50 tahun yang lalu,” jelas Carl Hacker, mengutip Radio New Zealand, Senin (30/11/2015). (Yuliana Lantipo)