Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua melakukan penanda tanganan kontrak kerja dengan PT. PP (Persero) selaku pemenang tender, untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan jembatan Hamadi-Holtekamp, Kota Jayapura.
Penanda tanganan kontrak kerja itu, dilakukan di Kantor Dinas setempat, di Jayapura, Jumat (20/7/2018).
"Dengan ini, maka proyek pembangunan jembatan Holtekamp akan langsung dikerjakan," kata Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua, Djuli Mambaya.
Ia menjelaskan, proyek pembangunan jembatan Holtekamp tahun ini merupakan pekerjaan lanjutan tahun lalu, dengan pagu anggaran sebesar Rp200 miliar.
“Kami harapkan pekerjaan ini bisa tuntas tahun ini, kebetulan yang memenangkan tender tahun ini merupakan perusahaan yang telah mengerjakan tahun lalu. Dengan begitu terjadi efisiensi, karena material dan peralatan kerja masih stand by di lapangan," ujarnya.
Jembatan sepanjang 1.328 meter akan di dirikan di atas Teluk Youtefa yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami. Jembatan itu dharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekoonmi di wilayah itu. Selain itu, waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju perbatasan Indonesia -PNG di Skouw, akan lebih cepat dari semula 2,5 jam menjadi satu jam saja.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN XVIII) Jayapura Osman Harianto Marbun, mengatakan sejauh ini pembangunan jembatan sepanjang 733 meter tidak mengalami kendala.
"Pemasangan pelengkung jembatan pengerjaannya lebih cepat karena dengan inovasi yang didapat maka, tadinya target awal pengerjaannya September bisa selesai Juli. Jadi bisa dipastikan akhir tahun bakal rampung," kata Osman.
"Untuk itu, progres pembangunan jembatan juga sudah dilaporkan ke Kementerian PUPR dan ditargetkan akan rampung pada akhir 2018," tambahnya. (*)