Jayapura, Jubi – Pembangunan fasilitas pendukung Pekan Olahraga Nasional atau PON XX di Papua, masih menunggu pengumuman lelang di Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) provinsi Papua.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua, Girius One Yoman mengatakan pihaknya siap mengerjakan seluruh paket pekerjaan jika sudah ada pengumuman, khususnya pendukung PON Papua.
“Seluruh paket pekerjaan sedang proses, kami harapkan bulan depan sudah selesai sehingga bisa mulai bekerja,” kata Yoman, di Jayapura kemarin.
Untuk mendukung pelaksanaan PON, Dinas PUPR Papua, kabupaten/kota dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) sudah duduk bersama membahas apa saja yang akan dilakukan. Seperti, pembangunan jalan dua jalur dari depan SPBU (Padang Bulan) Kota Jayapura menuju Abepura.
“Kami yakin dengan membagi pekerjaan seperti ini, semua yang kita kerjakan bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.
Girius One Yoman mengklaim, untuk pekerjaan yang saat ini sudah rampung adalah asrama atlet dan kantor KONI Papua, yang dibangun di kawasan Stadion Mandala Jayapura.
“Pekerjaan fisiknya sudah selesai 100 persen, tinggal melengkapi interior bagian ruangan kantor dan kamar atlet,” katanya.
Sedangkan untuk merenovasi Gedung Olahraga Cenderawasih dan stadion Mandala Jayapura, kata Yoman, masih menunggu proses lelang di Biro Layananan Pengadaan Barang dan Jasa Papua.
“Kalau pengumuman lelang bisa selesai Mei, maka kami sudah bisa lakukan pekerjaan pada Juni, karena kami akan renovasi total stadion Mandala,” ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan secara berkelanjutan melakukan pengawasan dalam berbagai paket pekerjaan yang mendukung PON di Papua. Dengan harapan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai dengan aturan dan tidak menjadi temuan di kemudian hari.
“Pengawasan secara ketat sudah pasti ada, dengan harapan semua berjalan sesuai aturan, agar bisa selesai tepat waktu dan bisa dipakai untuk pelaksaan PON di Papua,” kata Girius One Yoman dengan tegas.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah teknis di lingkungan pemerintah provinsi Papua, tidak lalai dalam melaksanakan program kegiatan, khususnya yang berkaitan dengan persiapan pelaksanaan PON di Bumi Cenderawasih.
Ia mengatakan, seluruh kegiatan pembangunan fisik venue ataupun infrastruktur pendukung PON yang dilakukan setiap OPD teknis, seperti Dinas PUPR dan Dinas Olahraga dan Pemuda harus tetap dalam pengawasan ketat, khususnya terkait anggaran.
“Pelaksanaan PON di Papua merupakan tugas yang sangat berat. Untuk itu, di dalam pendistribusian pembiayaan dengan berbagai sumber anggaran harus ada tanggung jawab yang melekat,” kata Hery. (*)
Editor: Syam Terrajana
