Papua No. 1 News Portal I Jubi,
Jayapura, Jubi – Pelatih Bali United, Widodo C. Putro menyatakan tur mereka ke Papua bukan untuk bernostalgia, tapi buat petik poin di Jayapura.
"Kami datang di Papua bukan untuk jalan-jalan. Target kami bisa ambil poin disini (Jayapura)," kata Widodo kepada Jubi selesai tim Bali United, menjajal Stadion Mandala, Selasa (8/9/2017) pagi.
Mantan pemain Timnas yang terkenal lewat gol salto indahnya ini memastikan, buat memenuhi ambisi tim di kandang Persipura, bukan perkara mudah. Sebab Mutiara Hitam menurutnya adalah klub terbaik dan tidak gampang untuk ditaklukan. Apalagi main di depan pendukungnya.
"Saya pernah katakan kepada media bahkan kepada pemain kami. Di liga Indonsia ini tidak ada tim yang super dan tidak ada tim yang lemah. Masing-masing bisa mengalahkan dan dikalahkan," kata Widodo.
Kalau kita ingin menang, tentu harus kerja keras dan kerja cerdas. Tapi kalau tim tidak mau menang, berrarti tidak tahu apa yang akan dilakukan.
"Tim kami datang jauh-jauh kesini kami siap bertanding untuk besok (sore ini)," ucap mantan pelatih Sriwijaya FC ini mantap.
Serdadu Tridatu yang dipersenjatai ke bumi Cenderawasih ada 21 pemain, termasuk anak asli Papua yang baru bergabung di putaran kedua Steven Imbiri. Bahkan Widodo menyatakan dalam tur ini, tiga kipernya ikut pula dibawa.
Steven Imbiri punya penilaian sendiri. Menurutnya tim mana saja yang dihadapi tidak bisa dibeda-bedakan. "Mau itu tim di atas atau tim paling bawah, semua sama," akunya.
Sebagai pemain kita pasti ingin hasil baik dan tentu untuk memenuhi tekad itu tentu kita harus kerja keras secara tim.
"Dalam lapangan 11 orang lawan 11 orang, pasti sama. Jadi tidak ada yang bisa tentukan. Kita akan lihat di lapangan nanti," kata Imbiri penuh optimis. (*)