Pebiliar Papua kalah dari Jateng di quarter final

Papua-Pasangan pebiliar asal Jawa Tengah Rizkha (kiri) dan Ricky (kanan)
Pasangan pebiliar asal Jawa Tengah Rizkha (kiri) dan Ricky (kanan) berdiskusi sebelum memukul bola dalam babak quarter final nomor 10 Ball Double yang berlansung di venue biliar, Jalan Poros SP5, Kabupaten Mimika, Sabtu (9/10/2021). Pada pertandingan tersebut pasangan Jateng berhasil masuk ke babak semi final usai mengalahkan pasangan pebiliar asal Papua, Yosep dan Yoakim - Jubi/Humas PPM-Spedy Paereng

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Timika, Jubi – Pebiliar Jawa Tengah (Jateng) merebut tiket semi final, setelah mengalahkan pebiliar tuan rumah Papua pada kelas pool nomor 10 ball double putra PON XX Papua yang berlangsung di GOR Biliar Mimika, Sabtu (9/10/2021).

Pertandingan sebelumnya sesi kedua di hari yang sama, pasangan Jateng menang melawan pasangan Jawa Barat, Irsal A N dan M Bewi S, pada babak 16 besar dan melaju ke sesi quarter final pada sesi keempat untuk memperebutkan tiket semifinal.

Read More

Pada sesi keempat pebiliar Jateng pasangan, Ricky Y dan Rizkha A, melawan pebiliar Papua, pasangan Yoseph C F dan Yoakim R M.

Putaran pertama, Papua unggul dengan poin 1-0. Kemudian dikejar oleh Jateng pada putaran kedua dengan poin sama 1-1.

Sayangnya, di putaran ketiga Papua gagal melambung, sehingga poin kembali jatuh ke Jateng dengan skor 2-1.

Pebiliar Jateng tetap mempertahankan posisi dan terus mendapatkan poin dengan skor 3-1 dan tetap melaju hingga skor 4-1.

Pertengahan permainan, pebiliar Papua kembali memberikan poin menjadi 4-2. Namun, kembali lagi dilambung oleh Jateng dengan skor 5-2.

Jateng kembali mempertahankan posisi dengan menambah 1 poin lagi menjadi 6-2 dan masih tetap mempertahankan posisi dengan skor 7-2.

Detik-detik terakhir akhirnya kemenangan diraih oleh Jateng dengan skor 8-2.

Baca juga: Biliar: Taklukkan Sumut di final, DIY sabet emas pertama

Atlet Jateng Ricky Y mengaku bahwa pebiliar Papua harusnya bisa lebih greget, karena ada 2 atau 3 kali mereka bisa game, tetapi ada kesalahan-kesalahan yang membuat kemenangan berada di Jateng.

“Tadi itu harusnya skornya tidak begitu, karena kita bisa saling kejar-kejaran skor. Karena dilihat tadi tuan rumah dan kita bisa sangat sengit bermain. Tapi, karena ada kesalahan maka kami menang. Itulah biliar senang bisa jadi pemenang,” ungkapnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply