Banjarmasin, Jubi – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sedang melakukan berbagai upaya untuk antisipasi pelayanan air bersih di musim kemarau.
“Kita berusahalah, pelayanan musim kemarau tahun ini tidak sejelek tahun lalu yang sempat macet karena saluran air bersih tak sampai ke pelanggan,” kata Direktur Operasional PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Yudha Ahmadi kepada pers di Banjarmasin, Selasa (26/04/2016).
Ia menuturkan bentuk antisipasi yang dilakukan perusahannya itu adalah memperbaiki berbagai jaringan, seperti pergantian perpipaan diameter kecil menjadi perpipaan berdiameter besar.
“Seperti perpipaan yang ada di depan pusat perbelanjaan Duta Mal yang tadinya 300 diubah menjadi 400 milimeter dan 600 milimeter, sehingga suplai air ke pelanggan tentu lebih deras,” katanya di dampingi sekretaris perusahaan Endang.
Selain itu, melakukan perbaikan dan pekerjaan perubahan sistem perpipaan ke wilayah-wilayah yang jangkauan ke pelanggan begitu jauh dari Instasali Pengolahan Air (IPA).
“Pipa-pipa distribusi milik perusahaan ini memang usianya sudah tua-tua, ada yang sudah berusia 20 tahun, sehingga banyak yang keropos, jadi jika tekanan dikencangi sedikit saja maka di mana-mana sudah terjadi kebocoran,” katanya seraya menambahkan bahwa diperlukan pergantian sistem perpipaan tersebut.
Upaya lainnya dengan menambah sejumlah genset (pembangkit listrik) untuk menggerakan mesin-mesin pendorong air, atau mesin-mesin penyedot air, agar sirkulasi air ke pelanggan benar-benar tak bermasalah.
Pengalaman tahun lalu, selain airnya berkurang produksinya lantaran kemarau, mesin pendorong juga tak bisa berfungsi baik, lantaran tak ada genset. Sementara mengandalkan listrik PLN saat-saat kemarau seperti itu juga sering padam.
Untuk selanjutnya membangun reservoar (embung) sebagai penampung air musim hujan dan diambil pada musim kemarau juga bagian solusi penyediaan air.(*)