Papua No.1 News Portal | Jubi
New York, Jubi – Dewan Keamanan PBB minta pemerintah Taliban mengizinkan anak perempuan Afghanistan bersekolah. PBB sangat prihatin dengan keputusan penguasa Taliban Afghanistan yang tidak mengizinkan siswi sekolah menengah bersekolah.
“Anggota Dewan Keamanan … kembali menegaskan hak atas pendidikan bagi seluruh warga Afghanistan, termasuk anak-anak perempuan,” tulis pernyataan PBB, dikutip Antara dari Reuters, Minggu (27/3/2022) kemarin.
Baca juga : Mulai Maret nanti pemerintah Taliban izinkan perempuan sekolah dengan syarat
Pemerintah Taliban larang tayangkan sinetron aktor perempuan
Taliban kuasai istana presiden Afghanistan PBB lindungi hak perempuan dan anak
Tercatat pekan lalu Taliban mengurungkan pengumuman sekolah menengah atas (SMA) akan dibuka bagi para siswi. Menurutnya, sekolah hanya akan dibuka setelah ada hukum Islam yang sesuai dengan kondisi tersebut. Hal itu membuat Amerika Serikat membatalkan pertemuan dengan Taliban di Doha, yang akan membahas isu ekonomi utama lantaran keputusan tersebut.
DK PBB meminta Perwakilan Khusus PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons agar terlibat dengan pemangku kepentingan dan otoritas Afghanistan terkait mengenai isu tersebut dan kembali melaporkan perkembangannya. (*)
Editor : Edi Faisol