PB PON diminta mendelegasikan rekrutmen petugas penghubung PON

Kepala Sekretariat Sub PB PON Kota Jayapura, Rocky Bebena saat diwawancara. - Jubi/Ramah
Kepala Sekretariat Sub PB PON Kota Jayapura, Rocky Bebena saat diwawancara. – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2020 diharapkan untuk  mendelegasikan rekrutmen petugas penghubung atau liaison officer PON kepada Sub Panitia Besar PON di setiap wilayah. Permintaan itu disampaikan Kepala Sekretariat Sub PB PON Kota Jayapura, Rocky Bebena di Jayapura, Selasa (14/5/2019).

Read More

Petugas penghubung atau liaison officer (biasa disingkat LO) adalah orang yang bertugas menghubungkan dan memfasilitasi seluruh keperluan setiap atlet dengan panitia pelaksana PON. Kinerja LO sangat menentukan kenyamanan atlet dalam mengikuti PON XX 2020, dan menjadi salah satu ukuran utama untuk mengukur kesuksesan penyelenggaraan PON XX 2020 di Papua.

Mengingat pentingnya peran LO, Kepala Sekretariat Sub PB PON Kota Jayapura, Rocky Bebena mengharapkan rekrutmen LO di Kota Jayapura didelegasikan kepada Sub PB Kota Jayapura. “LO ini sangat penting dalam pelayanan terhadap kontingen. LO bukan hanya bertugas mendampingi kontingen selama pertandingan, namun juga harus mengetahui daerah kunjungan wisata di Kota Jayapura, memahami sejarah Port Numbay, dan bertempat tinggal di dekat tempat menginap kontingan dan arena pertandingan,” kata Bebena.

Bebena menyebut, LO harus menguasai situasi kota Kota Jayapura, sehingga mampu mengatur jadwal setiap atlet yang didampinginya. Sebagai penghubung dengan panitia penyelenggara, LO bertanggungjawab memastikan jadwal pertandingan setiap atlet yang didampinginya, dan bertanggungjawab memastikan para atlet akan tepat waktu tiba di arena pertandingan.

LO juga harus mampu memberi saran apa yang sebaiknya dilakukan atlet pada jeda waktu pertandingan, menu makan, jam istirahat, dan mengupayakan kebutuhan atlet/kontingan yang dia dampingi. “Jika rekrutmen  LO itu didelegasikan ke Sub PB PON Kota Jayapura, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura akan melakukan rekrutmen lebih awal,” jelas Bebena.

Ketua KONI Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyatakan, sebelum merekrut LO harus diperiksa kesehatannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Percuma saja jika panitia yang lain bekerja dengan baik, tapi LO bekerja setengah hati. Peserta akan melihat yang setengah hati itu,” jelas Mano.

Menurut Tomi Mano, tugas LO bukan hanya menyambut kedatangan peserta atlit. Lalu menemani peserta selama mengikuti rangkaian PON di Papua. “LO harus meneruskan segala informasi dari panitia kepada atlet, meneruskan pertanyaan, menyampaikan keluhan. Tugas LO juga memastikan kalau peserta mengikuti seluruh rangkaian PON di Papua secara baik,” ungkap Mano. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply