Patah kaki dan hipotermia, pendaki Latvia dievakuasi tim SAR dari Puncak Cartenz

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Timika, Jubi – Salah seorang pendaki asal Latvia, Eropa Utara, Mike Cruss, mengalami insiden patah tulang kaki dan terserang hipotermia saat mendaki Puncak Cartensz, Kamis (18/01/2018).

Staf Humas Kantor SAR Timika, Muhammad, mengatakan setelah menerima laporan ada pendaki yang mengalami insiden patah kaki dan serangan hipotermia, SAR Timika langsung berkoordinasi dengan pihak Emergency Response Group PT Freeport Indonesia untuk melakukan upaya pertolongan korban.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak Lanud Timika, pihak agen perjalanan para pendaki dan pihak Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika," ujar Muhammad, Jumat (19/01/2018), di Timika.

Selanjutnya pada Jumat pagi tim penyelamat SAR Timika berangkat menuju Puncak Cartensz menggunakan helikopter milik perusahaan Papua Trans Mandiri.

Helikopter tersebut tiba kembali di hanggar Lanud Timika pada Jumat pagi sekitar pukul 08.30 WIT dengan membawa Mike Cruss.

Korban seketika langsung dilarikan ke RSMM Timika dengan mobil ambulans untuk menjalani perawatan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Mike Cruss melakukan pendakian ke Puncak Cartensz bersama delapan pendaki lainnya.

Mike Cruss dan kawan-kawannya itu dilaporkan berjalan kaki dari Ilaga menuju ke Puncak Cartensz, yang merupakan salah satu dari tujuh puncak tertinggi dunia, dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut pada Kamis pagi.

Kondisi jalanan yang berbatu-batu dan licin disertai hujan dan suhu udara yang dingin, membuat korban terjatuh lalu mengalami patah tulang kaki kanan dan terserang hipotermia.

"Korban hingga kini masih menjalani perawatan dokter di bagian Instalasi Gawat Darurat RSMM Timika," demikian Humas RSMM Elfinus Omaleng. (*)

Related posts

Leave a Reply