Pasokan bawang merah langka, Satgas Pangan Papua lakukan sidak

Satgas Pangan Polda Papua saat melakukan sidak di Pasar Hamadi. - Jubi/Ramah
Satgas Pangan Polda Papua saat melakukan sidak di Pasar Hamadi. – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pasokan bawang merah di Kota Jayapura mulai langka karena terkendala pengiriman dari Surabaya dan Makassar. Sementara stok bawang putih masih aman.

Read More

“Karena transportasi semuanya melalui laut sehingga kebutuhan pangan kita terkendala,” ujar anggota Satgas Pangan Polda Papua, IPDA Anthony, yang ditemui Jubi saat melakukan sidak di Pasar Hamadi, Selasa (31/3/2020).

Meski langka, diakui Anthony, harga berbagai komoditas pangan baik bawang merah dan bawang putih masih stabil.

“Jadi, untuk bawang merah masih Rp50.000 satu kilogram dan bawang putih Rp40.000 ribu. Harga dari distributor,” ujar Anthony.

Sambil melakukan sidak, Anthony mengimbau pedagang eceran dan distributor agar bersinergi dengan pemerintah daerah dan Satgas Pangan untuk satu harga menjual dengan harga wajar kepada masyarakat.

“Komoditi seperti beras, gula, dan minyak goreng untuk stok masih aman untuk empat bulan ke depan. Mudah-mudahan situasi ini (virus corona) cepat pulih sehingga tidak berpengaruh terhadap perekonomian,” jelas Anthony.

Di tempat yang sama, sorang pedagang komoditas pertanian, Imran, mengatakan stok bawang merah yang dijualnya mulai menipis.

“Sekarang stok saya sisa dua karung. Belum ada permintaan lagi karena stoknya kosong. Dari distributor bawang juga tidak ada. Saya ambil di Pasar Youtefa. Satu kilogram bawang merah saya jual Rp65.000 dan bawang putih saya jual Rp50.000 satu kilogram,” ujar Imran.

Imran berharap agar stok bawang merah dan bawang putih normal kembali karena tidak lama lagi puasa Ramadan.

“Kalau kondisi terus seperti, warga pasti susah mendapatkan bawang. Kalaupun ada pasti harganya mahal. Semoga pemerintah secepatnya mencarikan solusinya,” jelas Imran. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply