Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Pasien Covid-19 di Prancis yang dirawat naik menjadi 5.072 orang. Jumlah itu tertinggi sepanjang 2021 ini. Prancis terakhir kali mengalami jumlah pasien Covid-19 lebih dari 5 ribu orang gara-gara pandemi Covid-19 pada 23 April 2020 atau saat lockdown pertama diberlakukan.
Ketika itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ICU mencapai 7.148 orang. Sedangkan angka terendah pasien Covid-19 yang dirawat di ICU sebanyak 367 orang, yang terjadi pada pertengahan Agustus 2020.
Baca juga :Inggris terapkan isolasi saat Covid-19 di Prancis dan Belanda meningkat
Peraturan Polinesia Prancis terkait Covid-19 langgar kebebasan sipil
Covid-19, Prancis mulai rasakan efek karantina wilayah
Prancis mengalami lockdown kedua pada November 2020. Saat itu, angka pasien positif Covid-19 yang dirawat di ICU sebanyak 4.919 orang.
Bangsal ICU di Prancis tidak pernah kosong meski sudah dilakukan lockdown kedua, yang lebih longgar. Jumlah pasien virus corona pada lockdown kedua yang dirawat di ICU, terendah kurang dari 2.600 pasien.
“Kami tidak akan membiarkan para dokter dalam situasi, dimana mereka harus menyelamatkan pasien yang mana di tengah pandemi Covid-19,” kata Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran, Selasa, (30/3/20210.
Veran mengatakan dalam 1 hari – 2 hari ke depan akan menjadi momen untuk mengevaluasi dampak kebijakan lockdown yang diambil 10 hari lalu. Lockdown diberlakukan untuk menekan penyebaran varian baru Covid-19. Prancis siap untuk mengambil kebijakan tambahan jika memang diperlukan.
Di Prancis ada 4,58 juta kasus virus Covid-19. Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan angka kumulatif kematian akibat Covid-19 di negara itu sebesar 95.337 orang. (*)
Editor : Edi Faisol