Pasien terduga corona di Boven Digoel pernah kunjungi daerah pandemi

Wabup Boven Digoel, Chaerul Anwar, foto bersama ketua tim gugus dan tenaga medis di RSUD Tanah Merah – Jubi/IST
Wabup Boven Digoel, Chaerul Anwar, foto bersama ketua tim gugus dan tenaga medis di RSUD Tanah Merah – Jubi/IST

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel yang juga Ketua Tim Gugus covid-19, Syahib, SKM, M.Kes menjelaskan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke itu berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 30 tahun.

Read More

“Memang betul pasien berdomisili di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel,” jelas Syahib yang dihubungi Jubi melalui telpon selulernya, Senin (23/3/2020).

Dikatakan, pasien tersebut baru pulang mengunjungi daerah yang sudah virus corona di luar Papua.

“Tidak perlu saya sebutkan daerah atau tempat mana yang dikunjungi,” katanya.

Setelah tiba kembali di Tanah Merah, lanjut dia, yang bersangkutan merasakan adanya gejala-gejala yang mengarah kepada virus corona sehingga ia masuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Merah, Boven Digoel, Sabtu 21 Maret 2020.

“Setelah teman-teman medis di rumah sakit melihat status perjalanan bersangkutan, diambil keputusan besok paginya, Minggu 22 Maret, (yang bersangkutan) dirujuk ke RSUD Merauke,” jelasnya.

Ditambahkan, Kabupaten Boven Digoel baru ada satu PDP dan langsung dirujuk ke  rumah sakit di Merauke. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 48.

“Itu data terakhir sampai kemarin siang dan pemantauan oleh tenaga medis terus dilakukan secara kontinu,” ungkapnya.

“Kami juga sudah bergerak dari  8 Maret 2020 sejak virus corona merebak di Indonesia dan dibentuk tim gugus. Lalu saya sebagai ketuanya. Siang ini akan ada pertemuan lagi mengambil langkah selanjutnya setelah dua pasien PDP di Merauke positif corona,” imbuhnya.

Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar, yang dihubungi melalui telpon selulernya semalam membenarkan bahwa ada satu pasien PDP sudah dirujuk ke RSUD Merauke.

“Untuk lebih jelasnya, bisa hubungi langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel sebagai ketua tim gugus. Karena semua informasi keluar melalui satu pintu,” ujarnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply