Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1

Jayapura, Jubi – Manajemen Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII memastikan stok BBM di Wamena, Kabupaten Jayawijaya aman meski terjadi kecelakaan pesawat kargo Trigana yang membawa BBM di bandara Wamena.

“Kuota BBM di Wamena aman dua sampai tiga hari, jadi walau ada kecelakaan pesawat, konsumsi BBM di Wamena tidak akan terganggu,” ujar Area Manager Communication and Relation Pertamina MOR VIII Taufikurachman, di Jayapura, Selasa (13/9/2016).

Pada kecelakaan yang terjadi Selasa pagi, ia mengakui BBM yang dibawa adalah milik Pertamina yang khusus untuk memasok kebutuhan di Wamena.

“Yang ada di Trigana itu stok khusus untuk Wamena, kita berharap pesawat itu bisa cepat di evakuasi supaya subsidi BBM dan logistik bisa kembali berjalan,” katanya.

Taufikurachman menjelaskan, Trigana belum bisa melayani pengiriman barang meski Bandara Wamena sudah kembali dibuka, maka hal tersebut tidak akan menjadi kendala untuk Pertamina menyalurkan BBM.

“Kami lakukan pengiriman BBM tidak hanya melalui Trigana, tetapi ada beberapa maskapai lain yang kita gunakan,” katanya.

Pesawat kargo milik Trigana Air,nomor penerbangan PK-YSY, Selasa pukul 07.30 WIT tergelincir saat mendarat di bandara Wamena.

Pesawat naas yang dipiloti Jatmiko dan Copilot Joshua serta teknisi Iwan mengalami gagal landing.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw ketika dihubungi Selasa mengatakan, saat insiden terjadi kecepatan angin 20 knot.

Pesawat kargo milik Trigana itu mengalami insiden saat landing di runway 15, sempat menggeluarkan api di bagian roda belakang pesawat sebelah hingga di runway 33 kurang.

Pesawat terbang kargo itu memuat 15.353 kilogram muatan, di antaranya 50 drum premium, 27 drum solar, gula pasir, beras, dan lain-lain.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. BBM dan muatan lain berhasil dipindahkan. (*)