Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Oksibil, Jubi — Sejumlah kepala Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua mendesak pemerintah segera mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Seorang kepala SD, Yondakan Y. Mabin melalui siaran pers yang diterima Jubi, Kamis (22/9/2016) mengatakan, ia dan rekan-rekannya sesame kepala sekolah sudah menunggu sejak Agustus di Kota Oksibil. Namun hingga akhir September ini belum juga dicairkan.
“Padahal kami sudah harus kembali ke tempat tugas masing-masing, pasalnya ada sebagian kepala sekolah harus mengajar, kasihan anak didik kami terlantar,” ujarnya.
Yondakan menjelaskan dana BOS sangat diperlukan sekolah untuk membayar guru honor. Sebab sudah beberapa bulan guru honor belum dibayar. Selain itu, sekolah juga mesti belanja bahan-bahan keperluan sekolah yang kurang.
“Jika belum juga dicarikan dan terus diulur-ulur, kami akan tetap menunggu hingga cair,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pegunungan Bitang, Yohanes Sasaka yang dikonfirmasi Jubi membenarkan dana BOS yang seharusnya sudah cair Mei, belum juga cair.
Ia juga menyayangkan keterlambatan itu dan meminta pihak terkait segera memproses.
“Kalau boleh dalam waktu dekat, agar kepala sekolah yang menunggu bisa segera ke tempat tugas masing-masing,” kata Sasaka.(*)
