Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Komunitas fotografi Papuansphoto mendampingi mahasiswa magang dari kampus STIKOM Jayapura belajar cara memotret dan melakukan praktik foto jurnalistik di pasar Youtefa, Selasa (5/11/2019).
Redaktur Pelaksana Suara Papua Markus You yang mendampingi mahasiswa magang di pasar Youtefa mengatakan selain Suara Papua mengajarkan cara meliput berita, pihaknya juga memberikan pelatihan foto jurnalistik.
“Pelatihan foto jurnalistik didampingi oleh komunitas Papuansphoto untuk praktik langsung di lapangan terkait teknik pengambilan gambar dan menentukan angle foto,” kata You.
Ia menambahkan, sembilan mahasiswa yang sedang magang di kantor Suara Papua awalnya sudah dua kali turun lapangan untuk menulis berita dan ini yang ketiga mereka diajak untuk belajar foto jurnalistik melengkapi tulisan guna memperkuat isi berita.
“Kami harap ini menjadi bekal mereka ke depan, usai menyelesaikan studi bisa terjun di dunia jurnalistik di Papua. Dan mereka juga bisa paham kerja dari seorang jurnalis itu sendiri dalam menyajikan sebuah berita yang baik dan lengkap,” ujarnya.
Ayub Lengka, salah seorang mahasiswa magang mengatakan materi foto dan praktik ini sangat bermanfaat dan memberikan satu pengetahuan baru dalam mengambil suatu gambar yang baik yang memiliki nilai berita.
“Kami juga diajar cara memotret dan mengatur komposisi foto. Awalnya kami tidak berpikir bahwa foto itu sangat penting dalam badan berita dan ternyata itu sangat penting,” kata Lengka.
Saat melakukan pemotretan Lengka juga mengatakan, ia mengalami sedikit kendala karena sempat dimarahi oleh mama-mama Papua yang menjadi objek foto. Namun hal ini tidak menurunkan keinginan mereka untuk terus belajar fotografi.
Sementara itu, Whens Tebay ketua komunitas Papuansphoto menambahkan sebagai komunitas tempat belajarnya anak-anak Papua, pihaknya juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada komunitas atau organisasi lainnya untuk berbagi pengetahuan tentang dunia fotografi.
“Ini satu kepercayaan dari Suara Papua untuk kami membagikan ilmu kepada mahasiswa magang, dan apa yang kami bagikan ini gratis dan siapapun yang mau belajar silakan bergabung dan kami akan belajar sama-sama,” kata Whens.
Ia juga mengapresiasi mahasiswa magang yang antusias untuk belajar foto jurnalistik. Karena untuk menghasilkan satu karya yang bagus tidak harus mengunakan kamera mahal, cukup dengan kamera di telepon pintar
“Angle dan momen yang baik kita bisa hasilkan karya yang bagus,” kata Whens. (*)
Editor : Edho Sinaga