Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Zoura Nabulani, atlet wushu taolu (seni) dari Jawa Barat berhasil menggondol medali emas pertama setelah mengungguli atlet dari provinsi lain dalam hajatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di GOR Hiad Sai-Merauke.
Meskipun masih duduk di bangku kelas II salah satu SMA di Jawa Barat, namun dipercayakan pelatih turun di kelompok senior dan ternyata hasil yang didapatkan sangat maksimal. Dimana dia mendapatkan medali emas pertama untuk kontingen Jabar di cabor wushu taolu.
Saat ditemui Jubi, Jumat (1/10/2021), Zoura mengaku sangat senang dan bangga karena mendapatkan emas pertama untuk kontingennya di cabor wushu.
“Memang saya dipercayakan bermain di kelompok senior, meskipun saya masih junior. Namun kepercayaan itu saya bisa tunjukkan dengan tampil terbaik di atas matras hingga bisa meraih emas,” ujarnya.
Dia mengaku dukungan dari keluarganya sangat besar. Apalagi ayahnya, Gora N, langsung turun tangan sebagai pelatih.
“Betul, ayah saya menjadi pelatih, sehingga saya merasa sangat percaya diri tampil di matras,” ujarnya.
Ditanya tantangan paling berat dihadapi, Zoura mengaku paling utama adalah bagaimana menyiapkan mental secara baik. Itu utama sehingga saat tampil dapat mempertontonkan gerakan seni yang sempurna.
Baca juga: Wushu PON Papua: Hanya Moria Monalu yang melaju ke final
Gora N, pelatih sekaligus orang tua Zoura, menjelaskan anaknya sejak kecil telah tertarik dengan olahraga wushu seni.
“Saya dan mamanya juga atlet wushu, dulu, sehingga darah itu mengalir ke anaknya,” kata dia.
Dikatakan, anaknya pernah turun di wushu kelas junior mewakili Indonesia di tingkat dunia sebanyak dua kali dan mendapatkan medali emas.
Untuk PON XX Papua, kata dia, anaknya turun di wushu seni kategori senior dan tampil sempurna, sekaligus memperoleh medali emas pertama untuk Jawa Barat. (*)
Editor: Dewi Wulandari
