Yulius Uwe, mantan atlet dasalomba Papua, terima obor api PON XX di Timika

Papua-Yulius Uwe
Yulius Uwe saat menerima api PON Papua 2021 di Bandara Mozes Kilangin Timika, Selasa (28/9/2021) - Jubi/Humas PB PON Timika

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Timika, Jubi – Mantan atlet dasalomba Papua, Yulius Uwe, menerima obor api PON XX Papua 2021 di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Selasa (28/9/2021) siang pukul 11.17 WIT. Api obor PON ini baru saja diterbangkan dari Bandara Internasional Frans Kaisiepo di Biak.

Setelah tiba di Timika, obor langsung diarak dengan berlari yang dibawa oleh dua atlet, Maria Natalia Londa dan mantan atlet nasional Yulius Uwe. Kedua pelari didampingi pasukan gabungan TNI/Polri berpakaian PON. Start dimulai dari depan terminal kedatangan hingga di depan jalan bandara.

Read More

Yulius Uwe mengungkapkan perasaan bahagianya karena ditunjuk untuk membawa obor api PON XX.

“Sebenarnya saya sendiri tidak menyangka diberikan kepercayaan untuk tampil mengikuti kirab ini di Mimika. Ini suatu semangat baru untuk saya,” katanya sebagimana press release yang diterima Jubi dari PB Humas PON XX tahun 2021 di Kabupaten Mimika.

Putra asli Papua ini mengatakan membawa obor Api PON XX memberikan kesan yang tak terlupakan, sebab 28 September adalah tanggal lahir lahirnya, pada tanggal tersebut juga ia memecahkan rekor dasalomba.

“Jadi memang ada semangat baru dengan harapan pada PON ini [kontingen] Papua bisa memberikan yang terbaik untuk semua cabang,” katanya.

Dengan semangat kirab ini juga, diharapkan memberikan suatu tanda kebangkitan olahraga di Bumi Cenderawasih. Dia bahkan mensinyalir ke depan olahraga di provinsi tertimur Indonesia itu akan sukses.

“Akan ada lembaran baru, mungkin ke depan atlet dari cabang-cabang olahraga yang tahun ini belum menerima medali, PON berikutnya bisa meraihnya,” katanya.

Baca juga: Masih pagi, Papua sudah ikat dua emas lagi di cabor sepatu roda

Sementara, Maria Natalia Londa mengungkapkan perasaan harunya karena diberikan kepercayaan membawa obor.

“Ini adalah kesempatan yang membuat saya bangga sebagai seorang atlet karena kapan lagi PON bisa terulang di tanah timur Indonesia,” katanya

Papua-Maria Natalia Londa
Maria Natalia Londa saat berlari memegang api PON Papua 2021 dikawal anggota TNI dan Polri di Timika – Jubi/Humas PB PON Mimika

Makna api PON untuknya sebagai seorang atlet adalah untuk meningkatkan semangat.

Maria yang mewakili kontingen Bali pada PON XX kali ini berharap bisa memberikan motivasi untuk para atlet lain agar lebih giat mengembangkan dan meningkatkan prestasi di PON XX.

“Semoga PON XX ini berjalan baik. Sukses acara, sukses prestasi,” harapnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply