Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua melaporkan penambahan 94 kasus baru pasien terinfeksi virus korona di seluruh Papua. Sebanyak satu kematian juga dilaporkan.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua, dr Silwanus Soemoele SpOG (K), menyampaikan penambahan terbesar disumbangkan Kota Jayapura (35 kasus), disusul Kabupaten Mimika (42 kasus), Kabupaten Biak (8 kasus), Kabupaten Nabire (3 kasus), Kabupaten Keerom (3 kasus), Kabupaten Jayapura (2 kasus), dan Kabupaten Kepulauan Yapen (1 kasus).
“Jumlah kasus aktif sampai saat ini 3.345 kasus atau sekitar 38,2 persen. Sedangkan jumlah total kasus kumulatif sebanyak 8.751 kasus,” jelasnya di Jayapura, Selasa (20/10/2020).
Kota Jayapura Selasa kemarin memiliki total kasus kumulatif 4.387 kasus, dimana 1.901 di antaranya kasus aktif dan menjalani perawatan secara terpusat di Hotel Sahid dan LPMP Papua di Kota Jayapura.
Hingga Selasa (20/10/2020) terdapat terdapat satu kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Jayapura. Pasien berasal dari kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara.
“Data selengkapnya belum dikirim oleh Dinkes Kota Jayapura,” kata Soemoele.
Baca juga: Update 19 Oktober: Bertambah 22, kasus Covid-19 di Kota Jayapura mencapai 4.352
Jumlah pasien yang meninggal hingga Selasa (20/10/2020) menjadi 141 pasien atau 1,6 persen. Dari jumlah itu, 75 pasien atau 53 persen kasus meninggal terjadi di Kota Jayapura.
Hari Selasa kemarin terdapat 107 pasien yang dinyatakan sembuh. Jumlah pasien sembuh terbesar berasal dari Kabupaten Nabire (42 orang), disusul Kabupaten Mimika (32 orang), Kabupaten Kepulauan Yapen (11 orang), Kota Jayapura (11 orang), Kabupaten Merauke (3 orang), Kabupaten Keerom (3 orang), Kabupaten Biak Numfor (2 orang), dan Kabupaten Jayapura (2 orang).
“Total pasien sembuh sampai hari ini menjadi 5.265 orang atau 60,2 persen dari total jumlah kasus yang terjadi di seluruh Papua,” katanya.
Dari 28 kabupaten dan satu Kota di Provinsi Papua, 22 di antaranya terpapar virus korona sejak 17 Maret lalu hingga saat ini.
“Lima kabupaten kini sudah menjadi hijau, tidak ada kasus lagi,” katanya.
Kelima kabupaten itu adalah Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten pegunungan Bintang, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Puncak Jaya. (*)
Editor: Dewi Wulandari