Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Papua, mengonfirmasi 22 kasus baru infeksi virus korona pada Senin (19/10/2020). Dengan tambahan itu, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Jayapura telah mencapai 4.352 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr Nyoman Sri Antari pada Senin mengatakan 22 kasus baru itu ditemukan di Distrik Jayapura Utara (8 kasus), Distrik Jayapura Selatan (7 kasus), Distrik Abepura (4 kasus), dan Distrik Heram (3 kasus). Selain itu, ada seorang pasien Covid-19 meninggal, sehingga jumlah total kematian akibat Covid-19 di Kota Jayapura telah mencapai 72 pasien.
“Terdapat satu pasien meninggal dunia hari ini, berasal dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan. Sebanyak 13 pasien lainnya dinyatakan sembuh pada hari ini,” kata Sri Antari.
Jumlah kasus aktif di Kota Jayapura mencapai 1.880 kasus, dan telah melampaui kapasitas rumah sakit yang ada di Kota Jayapura. Dari jumlah 1.880 pasien Covid-19 yang masih dirawat itu, ada 116 pasien di rawat di Hotel Sahid. Sejumlah 130 pasien dirawat di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Papua. Sebagian besar pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca juga: Petugas terjangkit Covid-19, Puskesmas Mopah ditutup
Di Kabupaten Mimika, Papua, angka kesembuhan pasien Covid-19 terus meningkat. Jumlah warga setempat yang telah dinyatakan sembuh mencapai 1.519 orang dari total 2.201 kasus terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan sejumlah 34 pasien telah menyelesaikan masa isolasi dan dinyatakan sembuh pada akhir pekan lalu. Hal itu disampaikan Ubra kepada Kantor Berita Antara di Timika, ibukota Kabupaten Mimika, Senin.
“Dalam dua hari terakhir pasien yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi sebanyak 34 orang. [Sejumlah] 14 pasien sembuh pada Sabtu, dan 20 pasien sembuh pada Minggu. Di sisi lain, kasus baru positif selama dua hari itu hanya 10 kasus, lima kasus baru dilaporkan pada Sabtu, dan lima kasus dilaporkan pada Minggu,” jelasnya.
Ubra berharap warga tetap berwaspada dengan tetap mematuhi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ubra menekankan pentingnya gerakan 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G