Telan kekalahan ketiga, performa NSH Mountain Gold Timika tetap tuai pujian

Papua-NSH Mountain Gold Timika
Pemain NSH Mountain Gold Timika - Jubi/Instagram 

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Klub basket asal Papua, NSH Mountain Gold Timika, harus mengalami kekalahan ketiganya di seri pertama kompetisi Indonesia Basket League (IBL) 2021, usai takluk dari tim Prawira Bandung dengan skor 56-75 di Robinson Cisarua Resort, Bogor, Senin (15/3/21) malam.

Meski kembali menelan kekalahan, namun sang pelatih Antonius F. Rinaldo tetap melayangkan pujian kepada anak asuhnya yang menurutnya mereka sudah tampil dengan performa bagus walau kompetisi IBL 2021 ini merupakan debut perdana mereka.

Read More

Kata Rinaldo, skill yang dimiliki oleh para pemainnya tak kalah kualitas dengan pemain-pemain lain, hanya saja anak asuhnya kalah karena inkonsistensi di lapangan. Terbukti, di laga menghadapi Prawira Bandung, mereka sempat unggul duluan di quarter pertama.

“Empat pertandingan sudah kami lewati dan sejauh ini mental pemain kita sudah lebih baik dari sebelumnya. Hanya tadi malam pertandingan melawan Prawira Bandung para pemain kurang konsisten dalam menjaga pola permainan,” ungkapnya, Selasa (16/3/21).

“Pada quarter pertama mulai sektor pertahanan parimeter shooting dan penetrasi cukup bagus. Bahkan beberapa kali pemain berhasil mematahkan serang lawan,” tambahnya.

Ke depannya, Rinaldo mengaku yang akan menjadi fokus timnya yakni memperhatikan akurasi tembakan khususnya dari sisi penyerangan, di mana para pemainnya butuh menjaga konsistensi.

“Kita melakukan kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan. Bahkan pada quarter kedua intensitas pemain cukup rendah kita hanya mampu mencetak 6 angka sementara pemain lawan mendapatkan 25 angka,” tuturnya.

Dirinya menjelaskan dalam pertandingan keempat melawan Prawira Bandung beberapa percobaan tembakan three point yang dilakukan pemain NSH Mountain Gold Timika selalu gagal.  Namun memasuki quarter keempat kesalahan tidak sebanyak pada quarter kedua.

“Ke depannya yang harus kami lakukan adalah kami harus memperbaiki akurasi tembakan terutama tembakan jarak jauh dari three point area itu yang harus dipertajam,” tegasnya.

Ia juga mengakui kondisi pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu indikator yang menjadi kendala bagi persiapan timnya selama ini. Namun dirinya tetap optimis untuk bisa kembali memetik kemenangan pada pertandingan berikutnya.

“Kami tetap optimis bahwa kami akan tetap ngotot untuk mencapai progres yang kami harapkan, dan kami terus berupaya agar penampilan para pemain harus tetap konsisten dan grafik permainan harus perlu dipertahankan terus berusaha untuk meningatkan intensitas penyerangan,” ujarnya.

Baca juga: NSH Mountain Gold raih kemenangan perdana

Baca juga: NSH Mountain Gold Timika jalani debut di IBL 2021

Sementara itu, General Manager NSH Mountain Gold Timika, Ronaldo Omaleng, juga tetap optimistis dengan timnya. Meskipun baru mencicipi satu kali kemenangan, namun ia tetap memuji performa para pemainnya.

“Kita berharap dengan adanya NSH Mountain Gold Timika semoga akan lebih banyak melahirkan pebasket handal dari Tanah Papua khususnya, dan di wilayah timur Indonesia pada umumnya. Karena saat ini NSH Mountain Gold Timika sudah menjadi tim yang tergabung dalam liga bola basket tertinggi di tingkat nasional. Harapannya semoga ini dapat memotivasi generasi penerus di Papua dan Papua Barat,” ujarnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply