Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke, Provinsi Papua menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sampah tahun ini senilai Rp 1,8 miliar. Meski saat ini sudah masuk akhir tahun tapi target tersebut dipastikan akan tercapai.
“Bagaimanapun harus optimis, target harus tercapai. Karena rencana tahun depan target harus mencapai Rp 2 miliar,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke, Harmini, di kantornya, Selasa (30/11/2021).
Dikatakan, pada tahun 2017 silam, saat dirinya baru menjabat, PAD hanya sekitar Rp500 juta. Dalam beberapa tahun terakhir, PAD dari sektor lingkungan hidup terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2020, target tercapai hingga Rp1,2 miliar.
Untuk sumber pendapatan, jelas dia, dari retribusi sampah rumah tangga, kantor-kantor, supermarket, hingga hotel dan juga tempat lain. Sedangkan jumlah pelanggan sampah sampai hari ini sekitar 8.500 orang.
“Memang kita harus kerja keras. Caranya adalah melakukan jemput bola di lapangan. Dimana staf rutin tiap bulan melakukan penagihan, juga yang datang menyetor langsung di kantor,” ungkapnya.
Setiap pelanggan, katanya, setiap bulan menyetor atau membayar Rp20 ribu ke Dinas Lingkungan Hidup Merauke.
Baca juga: Selama PON Papua setiap hari 18 ton sampah diangkut
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, beberapa waktu lalu meminta semua dinas agar menggenjot pendapatan dari berbagai sumber, agar bisa mendongkrak PAD yang ditargetkan setiap tahun.
“Saya selalu mengingatkan kepada satuan kerja perangkat daerah [SKPD] agar terus menggali potensi agar bisa menambah PAD,” ujarnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari