Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura gelar pelatihan peliputan PON

Pelatihan Peliputan PON XX Papua
Pelatihan Teknis Peliputan Jurnalis PON XX Papua di Kabupaten Jayapura, Jumat (20/8/2021). - Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Sub Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional atau PB PON XX Kabupaten Jayapura menggelar Pelatihan Teknis Jurnalis Peliputan PON XX Papua di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, 20 – 21 Agustus 2021. Pelatihan itu diikuti 70 wartawan dari Kabupaten dan Kota Jayapura serta sejumlah panitia pelaksana.

Pelatihan jurnalistik itu memberikan pengetahuan dasar tentang 14 cabang olahraga PON XX Papua yang akan diperlombakan dan dipertandingkan di Kabupaten Jayapura. Para jurnalis juga mempelajari cara meliput kompetisi di berbagai cabang olahraga itu.

Read More

Ketua Panitia Pelaksana pelatihan itu, Paskalis Keagop mengatakan pelatihan akan membekali jurnalis dengan pengetahuan untuk meliput PON XX Papua. Para jurnalis mempelajari beragam istilah dalam setiap cabang olahraga, sehingga para jurnalis tidak salah menuliskan berbagai istilah cabang olahraga yang diberitakan.

Baca juga: Bupati Merauke minta sagu sep jadi menu sarapan atlet PON Papua

“Mayoritas wartawan lokal belum [pernah] terjun dalam iven nasional seperti PON XX Papua. Ada beberapa cabang olahraga yang secara rutin diliput jurnalis, seperti sepak bola atau voli. Namun istilah cabang olahraga PON sangat banyak,” ujar Keagop, Jumat.

Ia menjelaskan ada 14 cabang olahraga PON yang akan diperlombakan dan dipertandingkan di Kabupaten Jayapura. Selain itu, ada 16 cabaong olahraga PON yang akan diperlombakan dan dipertandingkan di Kota Jayapura.

Pelatihan yang digelar Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura itu menghadirkan para pelatih dari berbagai cabang olahraga itu. Para pelatih juga menjelaskan target perolehan medali kontingen PON Papua dalam PON XX Papua.

“PON akan dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19. Kemungkinan banyak kantor media massa di luar Papua tidak akan mengirimkan wartawannya untuk meliput PON XX Papua, termasuk media massa di luar negeri. Jika itu terjadi, maka seluruh kantor media massa di luar Papua akan bergantung kepada hasil liputan wartawan lokal Papua, baik berupa berita, foto, ataupun video,” kata Keagop.

Baca juga: Robongholo jadi minuman resmi PON dan Peparnas di Kabupaten Jayapura

Ketua Umum Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw dalam sambutannya menyatakan PON XX Papua akan sukses dan berjalan dengan baik jika jurnalis memainkan perannya untuk menyebarluaskan informasi yang akurat. “Publik di luar akan mengetahui segala persiapan hingga pelaksanaan iven nasional itu berkat pemberitaan yang disampaikan melalui media [massa],” kata Awoitauw.

Awoitauw berharap para peserta pelatihan akan menghasilkan produk jurnalistik terbaik. Ia yakin para jurnalis lokal di Kabupaten Jayapura dan Kota Papua akan mampu bersaing dengan para jurnalis media nasional maupun internasional dalam meliput PON XX Papua.

“Momen berharga itu hanya sekali terjadi di Papua. Semua masyarakat akan mengenangnya kembali melalui hasil rekaman foto dan berita yang akan dihasilkan tangan-tangan terampil yang saat ini mengikuti pelatihan,” ujarnya. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply