Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sorong, Jubi – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan seorang pasien positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19 meninggal dunia sehingga total pasien positif yang meninggal dunia sebanyak empat orang.
Juru bicara GTPP COVID-19 Kota Sorong, Rudy R. Lakku, di Sorong, Senin (29/6/2020), mengatakan bahwa pasien positif yang meninggal dunia itu berinisial SU berjenis kelamin laki-laki umur 60 tahun.
Dia mengatakan bahwa pasien SU yang beralamat di Kelurahan Remu Selatan Kota Sorong tersebut telah dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan di pekuburan COVID-19 di Jalan Suteja Atas Kota Sorong.
Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterima dari tim medis yang menangani pasien SU, yang bersangkutan meninggal dunia tidak hanya terkena COVID-19, tetapi juga mempunyai riwayat penyakit lain.
Dikatakannya bahwa hingga 29 Juni 2020, jumlah pasien positif virus COVID-19 di Kota Sorong sebanyak 95 orang. Empat orang meninggal dunia, sebanyak 41 orang telah sembuh, dan tersisa 50 orang yang masih dalam penanganan.
Perkembangan COVID-19 di Kota Sorong hingga Senin ini, yakni orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 544 orang, 56 orang dalam pemantauan (ODP), dan sembilan orang pasien positif.
Ia mengatakan masih terjadi penambahan pasien positif COVID-19 sehingga diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan penting, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga,” demikian Rudy R Laku.
Gustu Kota Sorong selamatkan pasien COVID-19 coba akhiri hidup
Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, berhasil menyelamatkan seorang pasien positif COVID-19 yang mencoba mengakhiri hidupnya saat menjalani karantina di Gedung Diklat Kampung Salak Sorong Barat.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Herlin Sasabone, saat dikonfirmasi Senin (29/6/2020), membenarkan bahwa Tim Gugus Tugas menyelamatkan seorang mahasiswa pasien positif virus corona yang berusaha bunuh diri.
Dia mengatakan wanita berstatus mahasiswa salah satu sekolah tinggi ilmu pelayaran Ambon tersebut melakukan upaya bunuh diri karena masalah asmara.
Menurut dia, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong langsung turun ke Diklat Kampung Salak untuk berkomunikasi dan menenangkan pasien tersebut.
“Tim Gugus Tugas juga melibatkan pacar mahasiswa tersebut untuk menenangkan yang bersangkutan. Dan sekarang yang bersangkutan sudah membaik,” ujarnya.
Dikatakan bahwa mahasiswa sekolah tinggi pelayaran tersebut terjangkit virus corona saat melakukan magang di Pelabuhan Umum Kota Sorong.
“Yang bersangkutan sudah selesai melakukan magang dan hendak kembali ke Ambon namun dirinya dinyatakan positif virus corona sehingga diisolasi di Gedung Diklat Kampung Salak Kota Sorong,” tambah dia. (*)
Editor: Dewi Wulandari