Ricardo Salampessy: Jiwa Persipura ada di Stadion Mandala

Papua-Richardo Salampessy
Ricardo Salampessy saat menjalani latihan bersama skuad Persipura di Stadion Mandala - Jubi/Sudjarwo Husain

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Persipura Jayapura akhirnya kembali memijakkan kaki di rumah mereka sendiri, Stadion Mandala, setelah cukup lama merantau di luar Papua.

Musim ini skuad Persipura mulai menjalani latihan perdana mereka di Stadion Mandala, Senin (12/4/21) kemarin. Sebelumnya, mereka menggunakan Lapangan Universitas Cenderawasih (Uncen) Mahacandra sebagai tempat berlatih.

Read More

Kembali berlatih di Stadion Mandala membuat bek senior Persipura, Ricardo Salampessy, sumringah. Eks bintang tim nasional Indonesia itu mengaku bahagia timnya bisa menginjakkan kaki lagi di atas rumput hijau stadion kebanggaan masyarakat Papua tersebut.

Erik, sapaan akrab Ricardo Salampessy, menuturkan Stadion Mandala tak hanya sebagai rumah, tapi juga menjadi separuh jiwa bagi klub Persipura.

Ia juga senang mendengar kabar bahwa Federasi Sepakbola Asia, Asian Football Confederation (AFC), telah menetapkan Persipura sebagai tuan rumah babak play off Piala AFC di Stadion Mandala, 19 Mei mendatang.

“Bisa kembali bermain di Stadion Mandala itu yang selalu menjadi harapan kami sejak lama. Mandala adalah rumah kami. Jiwa Persipura ada di Stadion itu dari dulu,” kata Erik kepada wartawan, belum lama ini.

“Tidak bermain di Stadion Mandala di musim lalu jadi satu bagian yang hilang dari klub kami. Dan sekarang, bisa kembali ke Stadion Mandala, sangat membahagiakan bagi kami,” tambahnya.

Baca juga: Persipura daftarkan 30 pemain untuk Piala AFC

Sesi latihan perdana di Stadion Mandala itu diikuti oleh seluruh pemain Persipura plus lima pemain muda yang menjalani seleksi.

Juru taktik Persipura, Jacksen Tiago, pun tak bisa menutupi kebahagiaannya. Pelatih berkebangsaan Brasil ini senang timnya akhirnya bisa berlatih kembali di Stadion Mandala yang banyak menyimpan sejarah dalam karier pribadinya maupun bagi Persipura.

Mensyukuri momen tersebut, Jacksen mengaku timnya sampai harus menggelar doa khusus sebelum memulai latihan.

“Sangat luar biasa sekali. Sampai kita tadi sebelum latihan, mengawali dengan sebuah doa khusus. Karena memang tempat ini punya banyak sejarah, sehingga kita harus berdoa dan bersyukur karena kemungkinan ini bisa menjadi rumah kita di Piala AFC,” ujar Jacksen kepada wartawan.

Sementara itu, Manajer Persipura, Arvydas Ridwan Madubun alias Bento, mewakili tim Persipura menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, dan Pemerintah Provinsi beserta KONI Papua yang telah mengizinkan Persipura menggunakan Stadion Mandala.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Papua, yang terhormat Bapak Gubernur, kemudian pimpinan di KONI Papua, dan Dinas Pekerjaan Umum serta Dinas Pemuda dan Olahraga. Karena kami mendapat informasi, kami telah diizinkan untuk menggunakan Stadion Mandala,” kata Bento.

“Kami telah bersurat untuk menggunakan Stadion Mandala sebagai tempat latihan. Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas izin yang diberikan ini,” tambah Bento.

Persipura ditetapkan sebagai tuan rumah untuk menggelar laga babak play off Piala AFC di Stadion Mandala, Kota Jayapura, yang akan dihelat pada 19 Mei mendatang.

Manajer tim berjulukan Mutiara Hitam, Ridwan Madubun alias Bento, mengungkapkan AFC telah memutuskan bahwa Persipura akan menjadi tuan rumah babak play off di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

“Kita sudah berkomunikasi dengan AFC dan sudah ada perubahan dari AFC, mereka sudah menetapkan, kita akan bermain di Stadion Mandala pada 19 Mei nanti,” kata Bento.

Laga babak play off Piala AFC itu juga telah disepakati akan dilangsungkan tanpa kehadiran penonton, karena mempertimbangkan pada situasi pandemi Covid-19.

“Sudah diputuskan juga nanti digelar tanpa penonton. Kick off akan dilakukan pada pukul 15.30 WIT,” pungkasnya. (*)

Editor: Jean Bisay

Related posts

Leave a Reply