Papua No. 1 News Portal | Jubi
Serui, Jubi – Memasuki masa reses 2021, seluruh anggota DPR Papua turun lapangan ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing untuk menampung aspirasi dari konstituennya.
Reses merupakan salah satu agenda anggota dewan untuk menyerap aspirasi rakyat yang diwakilinya. Seperti yang dilakukan Benyamin Arisoy, legislator dari Fraksi Demokrat.
Mantan Kepala BPKAD Papua itu membagikan 4,5 ton beras kepada warga tujuh (7) kampung di Distrik Raimbawi, Kabupaten Kepuluan Yapen, Provinsi Papua, akhir pekan kemarin.
“Minggu ini saya salurkan bantuan sembilan bahan pokok [sembako] kepada masyarakat. Paling terakhir kemarin, salurkan beras sebanyak 4,5 ton untuk masyarakat di 7 kampung yang berada di Distrik Raimbawi,” kata Benyamin Arisoy sebagaimana dikutip dari siaran pers tertulis yang diterima Jubi, Minggu (7/3/2021).
Benyamin Arisoy mengatakan bantuan beras berserta bahan pokok (bapok) lainnya buat masyarakat di kampung-kampung disalurkan dimasa reses. Kegiatan ini juga dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Di masa reses ini, saya turun langsung ke kampung untuk membantu masyarakat sekaligus menyerap aspirasi mereka terkait pembangunan dan penyelenggaraan pelayanan pemerintah,” ujarnya.
“Selain Distrik Raimbawi, lima distrik lain juga saya kunjungi di masa reses dan salurkan bantuan sembako yakni Distrik Ampimoi, Kosiwo, Windesi, dan Yapen Utara (Pantura) Yapen dan Distrik Raimbawi. Saya bertemu masyarakat dan mereka telah menyampaikan aspirasinya,” kata Arisoy yang juga menjabat Ketua Komisi III Bidang Keuangan dan Aset Daerah DPRP.
Sementara, di Kabupaten Biak Numfor, lanjut Arisoy, kunjungan kerjan dilakukan di Distrik Biak Barat dan Samofa. Di kedua distrik tersebut, masyarakat dan pemerintah kampung meminta Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
Di Distrik Biak Barat, warga meminta pemerintah membantu pembangunan jalan dan jembatan yang rusak berat. Kemudian pembangunan sarana air bersih dan perumahan rakyat.
“Begitupun aspirasi masyarakat di Distrik Samofa. Mereka juga mengingatkan pemerintah untuk membantu pembangunan gedung gereja. Khusus untuk gereja ini, hampir di semua kampung-kampung yang ada di Biak Numfor maupun Yapen membangun gereja makanya kita akan dorong agar pemerintah memperhatikan aspirasi ini,” ujarnya.
Benyamin Arisoy perwakilan dari daerah pemilihan (Dapil) 2 Papua meliputi Kabupaten Kepulauan Yapen, Waropen, Biak Numfor, dan Kabupaten Supiori.
Tokoh masyarakat Kepulauan Yapen yang sudah “jatuh bangun” berkarier di pemerintahan itu mendengar keluh kesah sekaligus menerima sejumlah aspirasi rakyat.
Beberapa jabatan penting yang pernah diembannya antara lain caretaker Bupati Nduga, Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya, dan terakhir menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Papua.
Terpisah, Jitro Nusi, jurnalis dari Serui, menganggap masa reses ini para anggota DPRP mendapatkan kesempatan pulang ke dapilnya sambil menyerap informasi dan aspirasi rakyat yang diwakilinya.
Nusi menilai tujuan reses untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
“Hal yang lazim dilakukan anggota dewan di masa reses dan itu diatur dalam undang-undang. Menyerap aspirasi sekaligus berbagi dengan rakyat yang diwakilinya,” ujarnya. (*)
Editor: Angela Flassy