Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko-PMK RI), Muhadjir Effendy, mengatakan persoalan mendasar yang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini adalah mengubah kebiasaan masyarakat untuk terbiasa melaksanakan protokol kesehatan. Dari kepatuhan itu, akan menjadi modal utama saat melangkah ke era kenormalan baru. Dia mengakui tak saja di Papua Barat, bahkan di seluruh daerah di Indonesia pun menghadapi persoalan yang sama.
“Kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih rendah. Dan memang, mengubah perilaku manusia tak selalu instan, tetapi dibutuhkan waktu dan kerja ekstra dari pemerintah bersama semua pihak terkait,” kata Effendy, dalam kunjungan kerjanya ke Manokwari-Papua Barat, Selasa (7/7/2020).
Oleh karena itu, kata Effendy, Pemerintah Provinsi Papua Barat dan kabupaten/kota perlu membuat satu produk hukum berupa peraturan daerah (perda) yang berisi rambu-rambu untuk mengatur masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
“Perlu ada perda. Itu akan lebih efektif karena punya landasan hukum ketika pemerintah dan mitra kerja TNI/POLRI melakukan upaya intervensi. Kepala daerah harus jadi teladan dalam menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Terpisah, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, bersama Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, telah mencanangkan 13 kampung yang tersebar di 12 kabupaten dan 1 kota wilayah Papua Barat sebagai kampung percontohan menuju kenormalan baru.
Di Kabupaten Manokwari, Kampung Aimasi di Distrik Prafi dicanangkan sebagai kampung tangguh berdikari Aimasi, karena warga setempat tergolong taat menjalankan protokol kesehatan, mempunyai ketersediaan stok pangan lokal, dan keamanan setempat terjamin melalui kerjasama warga di pos kamling. (*)
Editor: Dewi Wulandari