Papua No. 1 News Portal | Jubi
Masa depan pesepakbola asal Jepang, Takuya Matsunaga, kini sedang digantung pasca kontraknya bersama Persipura berakhir pada Januari lalu.
Taki, sapaan akrab Takuya Matsunaga, mempunya kans besar meninggalkan Persipura. Pasalnya, pemain berposisi gelandang itu belum mendapatkan kejelasan terkait masa depannya di klub berjuluk Mutiara Hitam itu.
Karena kontraknya yang telah tuntas sejak Januari lalu, pemain yang didatangkan manajemen Persipura sebagai rekrutan anyar pada Januari 2020 itu, kini sudah berstatuskan bebas transfer.
Meskipun masih berharap kontraknya berlanjut di Persipura, namun manajemen klub kebanggaan masyarakat Papua itu belum juga memberikan lampu hijau. Masa depan Taki untuk tetap stay di Papua masih tak jelas atau misteri.
“Belum jelas, semua pemain masih menunggu kontrak. Saya belum tahu apakah akan lanjut atau tidak, tapi saya berharap Persipura bisa memberikan saya kontrak baru,” kata Taki kepada awak Jubi, belum lama ini.
Kendati begitu, eks gelandang Kalteng Putra ini tak menutup kemungkinan akan memilih berkarier di luar Papua atau luar Indonesia kalau saja tak kunjung mendapatkan kepastian perihal masa depannya di Persipura.
Taki berencana akan kembali menjajal kompetisi sepakbola di Eropa, bermain di Liga Estonia, tempat yang pernah menjadi labuhannya sebelum ke Indonesia.
Apalagi, Taki memang kerasan berada di negara dingin itu, karena istrinya merupakan warga negara Estonia. Hanya saja, ia masih menunggu jawaban Persipura.
“Saya sudah main di Estonia cukup lama. Saya tahu semua tentang Estonia. Tapi saya masih mau merasakan petualangan baru bersama Persipura,” ungkapnya.
Walau baru bermain sebanyak 3 kali di Liga 1 2020 bersama Persipura, namun Taki tak menampik jika dirinya sudah terlanjur cinta dengan Persipura dan Papua. Ia masih ingin memperkuat Persipura untuk musim 2021.
“Saya masih mau bermain dengan Persipura. Saya akan menunggu sedikit waktu lagi,” tuturnya.
Kontrak Belum Jelas
Meskipun baru saja mendapatkan angin segar dari PT Freeport Indonesia yang telah menyatakan akan memberikan dukungan finansial, akan tetapi manajemen Persipura nampaknya masih menimbang situasi.
Mereka belum melakukan pergerakan untuk memberikan kontrak baru kepada sejumlah pemain, termasuk pelatih. Sejumlah pemain yang belum mendapatkan kontrak baru diantaranya Valentino Telaubun, Dede Sulaiman, Gerri Mandagi, dan beberapa pemain lainnya.
“Kontrak saya sudah habis, bingung mau jawab apa. Belum ada info soal kontrak, belum jelas status kita di tim,” kata Telaubun.
Senasib dengan Taki, hal serupa diungkapkan penjaga gawang asal Jakarta, Dede Sulaiman. Kiper yang menjadi pilihan utama di skuad Persipura itu juga mengaku belum mendapatkan pembaruan kontrak.
Tapi, Dede sendiri masih berkomitmen untuk tetap loyal bersama Persipura. Sampai saat ini, dirinya masih tetap menanti kabar dari manajemen Persipura perihal masa depannya.
“Untuk masalah kontrak tentu saya sangat memprioritaskan Persipura, saya masih menunggu manajemen,” kata Dede.
Sebelumnya, manajemen Persipura melalui Sekretaris Umum, Rocky Bebena, mengatakan bahwa pihaknya belum memutuskan untuk ikut serta di ajang turnamen pramusim, Piala Menpora, yang rencananya akan dihelat pada 21 Maret mendatang.
Pasalnya, manajemen Persipura kini sedang dalam proses perampungan kerjasama dengan pihak sponsor. Persipura masih membutuhkan suntikan dana segar agar bisa berkiprah di ajang AFC Cup sekaligus Liga 1 musim 2021.
“Terkait dengan itu, sampai dengan saat ini, kami (Persipura) belum ada persiapan, baik latihan atau pemanggilan pemain. Karena selain itu, kami juga sedang menunggu kepastian kerjasama untuk nantinya mendukung tim di kompetisi tersebut. Jadi, apakah kami akan ikut turnamen pramusim tersebut. Dalam virtual meeting bersama PSSI dan PT LIB, menurut kami waktu pelaksanaan turnamen itu terlalu mepet sekali,” kata Rocky.
Selain mengaku turnamen Piala Menpora terkesan mepet, Rocky menuturkan sejak kompetisi vakum selama setahun akibat pandemi Covid-19, timnya kini butuh waktu untuk kembali melakukan persiapan matang. Itu sebabnya, manajemen tim berjuluk Mutiara Hitam itu belum memastikan kapan Boaz Solossa dan kolega akan dikumpulkan kembali.
“Kami butuh persiapan tim yang lebih matang. Kami juga di tingkat manajemen belum memutuskan. Kami harus mengkaji dulu, apakah di waktu yang singkat ini memungkinkan atau tidak. Kemudian untuk yang lain, kami juga sedang mempersiapkan untuk Piala AFC 2021 pada 19 Mei 2021 mendatang,” jelasnya. (*)
Editor: Jean Bisay