Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Benjamin Latumahina, mengungkapkan dari laporan pemerintah setempat, anggaran yang telah digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19 selama tahun 2020 sekitar Rp50 miliar.
“Kita tahu bersama bahwa dalam beberapa minggu terakhir, angka kasus Covid-19 meningkat, baik yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun meninggal hingga menembus angka 24 orang. Tentunya ini harus menjadi perhatian serius pemerintah,” kata Benjamin kepada sejumlah wartawan di Merauke, Papua, Senin (1/2/2021).
Benjamin mengatakan penyerapan dana penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten di selatan Papua tersebut berjalan baik dan diharapkan, penanganan agar terus dilakukan.
Ditambahkan, anggaran yang dialokasikan tahun 2020 sekitar Rp104 miliar dan telah digunakan sekitar Rp50 miliar. Anggaran dimaksud masuk belanja tak terduga.
Ditanya alokasi dana tahun 2021, Benjamin mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti. Tetapi jelasnya pasti dianggarkan untuk melakukan berbagai kegiatan sehubungan dengan pemutusan mata rantai penularan virus korona di kabupaten yang berbatasan langsung dengan nergara tetangga Papua Nugini tersebut.
Baca juga: Hari ini, 2.200 dosis vaksin Covid-19 tiba di Merauke
Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, mengatakan hingga hari ini jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 telah mencapai 24 orang.
Sedangkan yang terkonfirmasi dirawat di RSUD maupun melakukan karantina di Hotel Asmat sudah mengalami penurunan. Saat ini pasien yang menjalani perawatan di dua tempat tersebut sebanyak 104 orang. (*)
Editor: Dewi Wulandari