Tak diunggulkan, pembalap NTB gondol emas kelas standard beregu

Aksi pembalap di arena road race keco Tanah Miring Merauke Papua
Aksi pembalap di arena road race kebun coklat (keco) Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke dalam hajatan cabor bermotor PON XX Papua – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Dua pembalap Nusa Tenggara Barat (NTB), Aldias Aqsal Ismaya dan Nyoman Rajendra, tampil pertama dalam cabang olahraga road race PON XX Papua di arena road race kebun coklat (Keco), Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke.

Keduanya sama sekali tak diunggulkan namun berhasil meraih medali emas. DI balapan ini yang difavoritkan mendapatkan medali emas adalah para pembalap dari Kalimantan Tengah atau Yogyakarta.

Read More

Direktur Roda Dua, Edy Saputra, kepada sejumlah wartawan, Rabu (6/10/2021), menjelaskan dalam statistik, yang menjadi unggulan adalah pembalap dari Kalimantan Tengah atau Yogyakarta. Tetapi justru mengejutkan ketika dua pembalap NTB yang baru pertama kali mengikuti PON, justru mendapatkan medali emas.

“Ya faktanya seperti demikian. Dimana kedua pembalap yang turun di kelas standard beregu memimpin paling depan hingga garis finish dan berhak meraih medali emas,” ungkapnya.

Dijelaskan, untuk kelompok ini, sebanyak 26 pembalap dari sebagian besar provinsi di Indonesia ikut berlaga.

Tuan rumah yang menurunkan dua pembalapnya, Fahmi Basam dan Muhamad Hayden, harus puas di urutan ketiga dan mendapatkan medali perunggu. Sedangkan medali perak didapatkan pembalap Papua Barat, Lham Efendi serta Muhamad Faerozi.

Untuk modifikasi beregu, medali emas didapatkan Papua atas nama Boy Febri dan Gupita Kresna, medali perak oleh Wawan Wello dan Rio Adrianto dari Jawa Barat, dan medali perunggu untuk pembalap Jawa Tengah yakni Muhamad Erfin Firmansyah dan Reza Hanum Subentra.

Baca juga: Papua raih emas balap motor beregu modifikasi

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, mengatakan perolehan medali emas pembalap Papua langsung dikalungkan oleh Gubernur Lukas Enembe, yang hadir di kebun coklat, Distrik Tanah Miring, sekaligus juga ikut menyaksikan jalannya road race. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply