Papua pelihara peluang raih medali emas sepak bola cerebral palsy Peparnas XVI

Peparnas XVI Papua
Tim sepak bola cerebral palsy Papua bertanding melawan tim Jawa Barat dalam pertandingan Pekan Paralimpiade Nasional XVI Papua di Lapangan Mahacandra, Kota Jayapura, Selasa (9/11/2021). -Jubi/Dominggus Mampioper

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Bermain di depan pendukungnya sendiri, tim sepak bola cerebral palsy Papua meraih kemenangan atas tim Jawa Barat dalam pertandingan sepak bola cerebral palsy Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua. Dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Mahacandra, Universiras Cenderawasih, Kota Jayapura pada Selasa (9/11/2021), tim Papua menang dengan skor 5 – 1.

Tim sepak bola cerebral palsy (CP) Papua bermain menyerang. Sejak menit awal pertandingan, mereka terus menekan jantung pertahanan tim Jawa Barat, membuat penjaga gawang Rahmad Fadila dan bek Adi Triade harus bekerja keras.

Read More

Permainan sempat berlangsung keras. Pemain Papua, Hendi Kapisa harus ditandu keluar lapangan setelah cedera pada menit ke-37, dan digantikan Ongen Marani. Wasit Masudin yang memimpin pertandingan mengeluarkan dua kartu kuning kepada pemain Jawa Barat masing masing Yusup Sunandar dan Cahyani.

Baca juga: Kalsel incar medali emas sepak bola cerebral palsy Peparnas XVI Papua

Tim sepak bola CP Papua yang diasuh Jakobus Mobilala pada Rabu (10/11/2021) besok akan menghadapi peraih medali emas sepak bola CP Peparnas XV Jawa Barat 2016, yaitu tim Kalimantan Selatan (Kalsel). Mobilala menyatakan tim asuhannya harus memenangkan pertandingan pada Rabu besok.

Ia menyatakan para pemain akan siap menghadapi tim Kalsel. “Kami sudah menargetkan tiga poin dalam laga melawan tim Kalsel. Pemain yang cedera, Hendi Kapisa [akan] bisa tampil kembali, tadi sudah dirawat medis dan sudah fit,” kata mantan striker Persipura era 1970-an itu kepada Jubi, Selasa.

Kapten tim sepak bola CP Papua, Albert Kafiar mengatakan juga menyatakan timnya akan berjuang keras mengalahkan tim Kalsel. “Pertandingan berikut melawan Kalsel, kami berjuang mati-matian untuk meraih medali emas bagi Papua,” kata Kafiar. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply