Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim Persipura Jayapura-Papua, yang berjuluk Mutiara Hitam pertama kali memiliki pelatih asing berasal dari Singapura. Pelatih itu bernama Choi Song On, yang membawa Persipura dalam turnamen di Vietnam Selatan pada 1974. Bukan hanya pelatih asing, Persipura juga memboyong kiper asal Persema Malang, Suharsoyo, untuk menjaga gawang tim Mutiara Hitam.
Dibawah asuhan Choi Song On, tim Mutiara Hitam tak pernah kalah. Di babak penyisihan grup, Persipura mengalahkan timnas Khmer (sekarang Kamboja) dengan skor 3-1 dan bermain imbang 1-1 sehingga menjadi juara grup B.
Persipura tak pernah kalah di babak penyisihan grup. Menang 3-1 melawan timnas Khmer (kini Kamboja) dan imbang 1-1 melawan timnas Thailand. Persipura jadi juara Grup B. Selanjutnya di semifinal, 9 November 1974, tim kebanggaan masyarakat Papua ini mengalahkan timnas Taiwan 2-0. Di laga final, Hengky Heipon dan kawan-kawan siap menghadapi timnas Vietnam Selatan di Saigon.
Sayangnya manajer Persipura saat itu, mendiang Brigjen Acub Zainal, teringat akan permintaan Jenderal Surono yang memesan agar dalam final Hengky Heipon dan kawan-kawan mengalah alias tidak usah juara demi solidaritas sesama negara ASEAN.
“Di final akhirnya saya kalahkan. Kita cuma jadi juara dua, bukan juara pertama,” kata mantan Panglima Kodam XVII Cendrawasih Irian Jaya (Papua) dalam biografinya berjudul Acub Zainal: I Love the Army.
Tim Mutiara Hitam harus rela menjadi runner-up setelah kalah melawan Vietnam Selatan dengan skor 2-0. Padahal laga sebelumnya, Persija Jakarta pernah menjadi juara di turnamen Piala Kemerdekaan di Vietnam Selatan 1973.
Pelatih asing kedua tersukses di Persipura adalah Jacksen F. Tiago, yang berhasil membawa tim Mutiara Hitam masuk babak semi final Piala AFC 2011 dan tiga kali membawa Persipura juara Liga Super Indonesia. Selain itu menjadi juara satu Community Shield Indonesia dan satu Inter Island Cup.
Jacksen F. Tiago mengaku mantan Ketua Umum Persipura, MR Kambu, yang pertama kali mengontak untuk melatih Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan menggantikan M Raja Isa usai insiden di pinggir lapangan melawan Persjiap Jepara, tahun 2008.
Jacksen F. Tiago bersama Mutiara Hitam selama enam tahun. Saat Persipura berada di jurang degradasi, manajemen Persipura kembali memanggilnya. Jacksen F. Tiago berhasil membawa Persipura menempati urutan ketiga Liga1 musim 2018-2019.
”Ya, sebenarnya kalau dihitung-hitung, saya sudah memasuki tahun ketujuh bersama Persipura,” kata Jacksen F. Tiago kepada arsip.jubi.id, belum lama ini.
Berikutny adalah pelatih asal Argentina, Angel Alfredo Vera, yang ditunjuk menangani Persipura pada ISC 2016 lalu. Pelatih asal Argentina itu juga sukses membawa gelar juara Persipura pada ISC 2016. Sayangnya, lisensi dia dinyatakan bermasalah dan akhirnya gagal menangani tim pada Liga 1 2017.
Berikut para pelatih asing yang pernah menukangi tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura-Papua: pelatih asal Inggris Peter Butler untuk tangani tim di Liga 1 2018, Toni Netto, Ivan Kolev, Irfan Bakti Abu Salim, Raja Isa, Jacksen F. Tiago, Osvaldo Lessa, Angel Alfredo Veram, dan Wanderley. (*)
Editor: Dewi Wulandari
