Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, menyebut jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 sampai sekarang mencapai 90 orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dalam dua bulan terakhir, setelah pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke juga terus meningkat.
“Memang dalam beberapa pekan terakhir, hampir setiap hari pasti ada pasien meninggal akibat Covid-19,” ujar Nevil kepada sejumlah wartawan di Merauke-Papua, Kamis (15/7/2021).
“Sampai kemarin, ada tambahan dua meninggal dunia akibat Covid-19. Sehingga jumlah yang meninggal terus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Para pasien yang meninggal, jelas Nevil, ada juga akibat riwayat penyakit lain, juga karena Covid-19, bahkan terlambat dibawa ke rumah sakit. Saat diisolasi sekaligus dirawat beberapa hari, meninggal dunia.
Dikatakan, pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19 langsung dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Bahkan orang tua atau keluarga terdekat, tak diizinkan ikut ke tempat pemakaman. Hanya pihak tenaga medis yang telah diberikan tugas yang hadir di acara pemakaman.
Ditambahkan, sampai hari ini, pasien yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun melakukan karatina madiri, baik di rumah maupun hotel, berjumlah 473 orang.
Baca juga: Ada indikasi varian baru korona, 13 sampel darah pasien di Merauke dikirim ke Jakarta
Wakil Bupati Merauke, H. Ridwan, mengingatkan kepada masyarakat di wilayah selatan Papua tersebut agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku, yakni selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
“Memang jumlah pasien Covid-19 terus bertambah dan berbagai upaya sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke sekarang,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari