Paniai PPKM, penerbangan reguler ke Enarotali akan ditutup sementara

Bupati Paniai, Papua
Bupati Paniai Meki Nawipa. - Jubi/Dok

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pemerintah Kabupaten Paniai, Papua, akan menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mulai Senin (12/7/2021). Dalam dua pekan terakhir, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Paniai mencapai 55 kasus, dan dua diantaranya meninggal dunia. Selama PPKM, penerbangan reguler dari dan ke Paniai ditutup sementara.

Bupati Paniai, Meki Nawipa menyampaikan sejak 26 Juni sampai 10 Juli 2021 ada 55 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Paniai. “Artinya dalam waktu dua minggu saja naik signifikan,” ujar Nawipa saat dihubungi Jubi melalui panggilan telepon pada Sabtu (10/7/2021).

Read More

Nawipa menjelaskan 55 orang yang positif COVID-19 itu memiliki riwayat perjalanan dari Jawa, Bali, Sulawesi, serta Timika dan Jayapura. Ia mengatakan dua pasien COVID-19 telah dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai.

Baca juga: Garuda tetap layani rute penerbangan Nabire, Wings Air tutup sementara

Menurut Nawipa, selama PPKM, masyarakat di Paniai hanya diizinkan beraktivitas di tempat umum hingga pukul 20.00 WP. “Pemda Paniai mulai besok Minggu sudah melakukan PPKM, kegiatan masyarakat dibatasi hingga pukul 20.00 WP,” katanya.

Ia menyatakan setiap warga yang ingin melakukan perjalanan dari dan menuju Paniai harus menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan cepat antigen negatif. “Bandar Udara Enarotali akan ditutup untuk pesawat reguler.Kami hanya buka untuk carter, agar mempermudah kami hentikan penyebaran,” katanya.

Juru bicara Satuan Tugas COVID-19 Paniai, dr Laswan menyatakan Surat Keputusan Bupati Paniai tentang PPKM akan diterbitkan pada Senin (12/7/2021). PPKM itu akan berlangsung selama 20 hari. “Hari Senin besok sudah akan keluar Keputusan Bupati Paniai,” ucapnya.

Laswan menyatakan saat ini sebagian pasien COVID-19 dirawat di ruang isolasi RSUD Paniai. Sebagian lainnya menjadi isolasi mandiri di rumah masing-masing. Laswan menyatakan RSUD Paniai juga tengah merawat tujuh pasien COVID-19 dari Kabupaten Deiyai. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply