Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Untuk pertama kalinya tim basket asal Papua menjalani debut di kompetisi basket profesional Indonesia Basketball League (IBL) musim 2021. Kompetisi ini resmi digulirkan Rabu (10/3/21).
Liga basket profesional yang digelar dari Cisarua, Bogor, hingga berakhir di Jakarta pada 6 Juni mendatang, itu tak lagi menganut seri-seri kota. Tapi sistem bubble (gelembung) yang hanya menempatkan pertandingan di satu wilayah.
Laga pembukaan IBL musim 2021 mempertemukan antara NSH Mountain Gold Timika dengan Indonesia Patriots.
Pertemuan dua tim ini tidak hanya menjadi pembuka kompetisi seperti biasa, melainkan jadi penanda bahwa kompetisi olahraga di Indonesia untuk kali pertama dapat bergulir di masa pandemi Covid-19.
General Manager NSH Mountain Gold Timika, Ronaldo Omaleng, mengaku bangga timnya dapat bertanding di kompetisi IBL 2021. Bagaimana tidak, NSH Mountain Gold Timika merupakan tim basket satu-satunya mewakili Provinsi Papua dan Papua Barat di kasta tertinggi kompetisi bola basket Indonesia.
“Saya selaku general manager sangat bangga dengan tim NSH Mountain Gold Timika dapat bertanding di kompetisi IBL, dan ini merupakan satu-satunya tim dari Kota Timika, Kabupaten Mimika yang mewakili Provinsi Papua maupun Provinsi Papua Barat,” kata Ronaldo.
Penggunaan nama kota asal pada nama klub berdasarkan peraturan pelaksanaan IBL BAB II Pasal 2 Ayat 19 yang menerangkan bahwa klub IBL wajib mencantumkan nama kota/daerah asal pada nama klubnya.
Menurut Ronaldo, hal ini agar dapat menimbulkan ikatan yang terjalin antara klub IBL dengan daerah asalnya, dan dapat menjadikan motivasi serta rasa bangga pada setiap pertandingan yang dijalani, sehingga dapat menciptakan sekaligus membangun fanatisme yang berasal dari masyarakat terhadap klub IBL.
Disamping itu, dapat meningkatkan peluang terhadap potensi lokal yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan klub.
“Adapun implementasi mengenai penggunaan nama kota atau daerah asal pada nama klub mulai berlaku pada kompetisi IBL musim 2021,” tutur Ronaldo.
Baca juga: Basket Papua target sapu bersih medali PON XX di tengah keraguan
Ronaldo yang didampingi Sekretaris Umum KONI Mimika, Cesar Avianto Tunya, berharap bahwa semua tim yang bertanding dalam kompetisi ini dapat menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo, Menteri Olahraga Zainudin Amali, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang telah menginzinkan kompetisi IBL di masa pandemi Covid-19.
Tak lupa Ronaldo juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika dan KONI Mimika yang telah mendukung tim ini hingga dapat berlaga di IBL.
“Saya selaku general manager mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan izin atas penyelenggaraan IBL di masa pandemi ini, dan kami menghargai protokol kesehatan yang sudah ditentukan dengan pembatasan jumlah yang mengikuti dan menghadiri pertandingan,” pungkas Ronaldo.
Sementara itu, Cesar Avianto Tunya selaku Sekum KONI Kabupaten Mimika, juga mengaku bangga klub NSH Mountain Gold bisa menjalani debut di kompetisi kasta tertinggi basket Indonesia, yang mana ini menjadi sejarah baru bagi Papua.
“Ini sebuah sejarah bagi dunia olahraga Papua. NSH Mountain Gold menjadi tim basket pertama asal Papua yang tampil di IBL. Kita berharap bisa memberikan prestasi terbaik di kompetisi bergengsi ini,” ujar Cesar. (*)
Editor: Dewi Wulandari
