Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan Natal dan Tahun Baru (nataru) aktivitas masyarakat termasuk aktivitas perekonomian mulai pukul 6 pagi sampai pukul 10 malam Waktu Papua.
“Untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kita semua bersyukur karena kasus Covid-19 semakin berkurang. Jangan sampai [setelah] Natal dan Tahun Baru [jumlah kasus] melonjak lagi,” ujar Rustan di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (20/12/2021).
Dikatakan Rustan, hal itu dilakukan agar aktivitas perekonomi di Kota Jayapura tetap jalan, meski penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 diperketat.
“Semua ini dilakukan agar Natal dan Tahun Baru tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. Tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan jaga jarak,” ujar Rustan.
Rustan minta masyarakat di ibukota Provinsi Papua ini agar tetap mematuhi instruksi Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura terkait aktivitas perekonomian, termasuk mematuhi protokol kesehatan.
“Kami melakukan operasi terpadu penertiban aktivitas masyarakat di atas pukul 10 malam sampai pukul 6 pagi, dengan dukungan oleh aparat keamanan,” ujar Rustan.
Baca juga: Warga Kota Jayapura dilarang mudik saat libur Natal dan Tahun Baru
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura, Robert L.N. Awi, mengatakan aktivitas perekonomian masyarakat mulai tumbuh baik di bidang jasa dan perdagangan.
“Kami terus melakukan pengawasan agar warga mematuhi aktivitas perekonomian saat libur Natal dan Tahun Baru sehingga semua pelaku usaha mematuhi peraturan yang sudah dikeluarkan pemerintah,” ujar Awi.
Dikatakan Awi, selama pandemi mulai melanda Kota Jayapura khususnya sejak Maret-Agustus 2020, aktivitas perekonomian dan masyarakat lumpuh totol.
“Pemerintah sangat memperhatikan warganya agar tidak susah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus meningkatkan perekonomian. Mari dukung program pemerintah untuk kebaikan kita semua,” ujar Awi. (*)
Editor: Dewi Wulandari