Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Salah seorang pemain asing Persipura Jayapura-Papua, Takuya Matsunaga, menyatakan akan pulang ke Jepang jika kompetisi Liga 1 2020 kembali batal berlanjut karena pandemi Covid-19.
Gelandang yang akrab disapa Taki ini sudah bersama tim kebanggaan masyarakat Papua sejak Januari lalu ketika didatangkan oleh manajemen Persipura menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.
Bersama rekan setimnya asal Brasil, Thiago Amaral, pelatih Jacksen Tiago, pelatih kiper Gerson Rios dan pelatih fisik Breno Araujo, Taki memutuskan bertahan di Kota Batu, Malang untuk melanjutkan program latihan.
“Walaupun sedih liga masih tertunda, tapi kita tetap akan berlatih untuk menjaga kondisi biar tambah bagus dan kita bisa buat tim jadi lebih kuat,” ujar Taki kepada Jubi di Jayapura-Papua, Kamis (15/10/20).
Meski sudah mendapatkan lampu hijau dari induk federasi sepakbola Indonesia (PSSI) dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), soal kelanjutan kompetisi dalam rapat luar biasa dua hari lalu. Namun, kepastian soal kelanjutan kompetisi tersebut belum menemui titik terang karena masih harus mendapatkan izin pihak kepolisian.
Eks pemain Kalteng Putra ini lantas mengungkapkan dirinya bakal memutuskan untuk pulang kampung jika lanjutan kompetisi Liga 1 2020 kembali batal digelar.
“Jika kompetisi Liga 1 2020 diundur selama satu bulan saja, saya masih akan tetap latihan dengan tim Persipura. Tapi jika kompetisi berhenti total, saya memilih balik ke Jepang saja,” ungkap Taki.
Baca juga: Ikut Rapat Luar Biasa PSSI, Persipura minta Liga 1 2020 bergulir lagi 1 November
Manajemen Persipura Jayapura meminta agar federasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), bisa mengabulkan harapan kontestan yang telah bersepakat untuk kompetisi digelar kembali pada 1 November mendatang.
Pasalnya, penundaan kompetisi berlarut-larut, diungkapkan asisten manajer Arvydas Ridwan Bento Madubun, akan sangat berdampak pada nasib pemain. Kata Bento, dengan situasi pemberhentian liga di tengah pandemi Covid-19 ini, mau tak mau pihaknya harus menyesuaikan perihal kontrak pemain.
“Mau tidak mau harus kita sesuaikan. Hanya sekarang ini kan kita posisinya melakukan adendum dengan pemain. Adendum kita lakukan dan kalau ada perubahan harus kita ubah lagi. Jangan seperti ini terus-terusan, makanya kita sarankan harus lebih cepat. Oleh karena itu dilemanya bagi klub yah di sini. Mungkin bagi yang lain tidak jadi persoalan,” pungkas Bento. (CR-4)
Editor: Dewi Wulandari