Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua, Marius Arisandi, mengungkapkan masyarakat di kampung-kampung lokal, takut divaksin. Padahal petugas sudah datang jauh-jauh dari puskesmas dengan membawa oksigen serta alat untuk vaksinasi.
“Ya, kalau menolak begitu, tenaga medis kami juga tak mungkin memaksakan diri melakukan vaksinasi kepada masyarakat,” ungkap Marius Arisandi, saat ditemui Jubi, Sabtu (14/8/2021).
Namun demikian, pelaksanaan vaksinasi di kampung lain telah dilakukan serta berjalan aman dan lancar. Masyarakat setempat datang dengan sukarela untuk divaksin.
Dijelaskan, jumlah masyarakat dari enam kampung di Distrik Ilwayab yang telah divaksin untuk dosis pertama dan kedua mencapai 1.421 orang, dari total keseluruhan 1.875 orang.
“Memang sudah 80 persen masyarakat telah divaksin. Hanya tersisa 454 orang di satu-dua kampung lokal yang belum,” katanya.
Baca juga: Puskesmas Ilwayab hingga kini belum digunakan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, meminta kepada masyarakat di wilayah selatan Papua itu tidak perlu takut melakukan vaksinasi. Karena dengan divaksin, akan semakin menambah kekebalan tubuh.
“Jadi manfaatnya sangat besar ketika orang sudah divaksin. Meskipun tertular Covid-19, namun hanya akan bergejala ringan dan lebih cepat sembuh,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari