Masih terapi di Jakarta, Kiper Persipura Dede Sulaiman belum bisa ikut latihan

Papua
Penjaga gawang Persipura, Dede Sulaiman / Istimewa

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Penjaga gawang Persipura Jayapura, Dede Sulaiman menyatakan belum bisa bergabung dalam sesi latihan yang sudah sepekan lebih dijalani oleh rekan-rekannya di Lapangan Universitas Cenderawasih (Uncen) Mahacandra, Waena, Kota Jayapura, Papua.

Pasalnya, kiper utama Persipura itu kini masih menjalani terapi di Jakarta untuk pemulihan cideranya. Diungkapkan Manajer Persipura, Arvydas Ridwan Madubun alias Bento, Dede kini tinggal menjalani proses pemulihan tahap akhir. Dede diperkirakan baru bisa bergabung dengan tim Persipura pada pertengahan April mendatang.

Read More

“Dede mungkin pertengahan April baru bergabung di sini (Jayapura), karena sekarang lagi terapi untuk tahap akhir, jadi cederanya sudah sembuh cuma proses pemulihannya butuh tahapan, dan itu butuh waktu juga, secara mental harus siap, ada trauma healing juga, semua proses itu yang sedang dia jalani untuk pemulihan seutuhnya,” ujar Bento kepada wartawan, Senin (29/3/21).

Dede Sulaiman membenarkan jika dirinya kini tengah menjalani terapi tahap akhir pasca menderita cedera serius. Dede memastikan jika dirinya akan segera tiba di Jayapura dalam waktu dekat untuk memulai latihan kembali.

“Untuk saat ini saya masih berada di Jakarta. Secepatnya saya akan ikut berkumpul dengan teman-teman di Jayapura, saat ini saya masih ada terapi kaki yang terakhir yang harus saya selesaikan dulu,” ungkap Dede.

Kiper yang telah memperkuat tim berjulukan Mutiara Hitam sejak tahun 2013 itu senang mendengar kabar timnya bisa berkumpul dan berlatih kembali, setelah sempat dibekukan karena kesulitan finansial.

“Alhamdulilah, puji syukur, akhirnya tim kebanggaan kita sudah mulai berkumpul dan latihan kembali. Saya senang mendengar kabar ini,” kata Dede.

Skuad Persipura Jayapura akhirnya menjalani latihan perdana mereka usai vakum cukup lama karena pandemi Covid-19 dan krisis finansial. Latihan perdana Persipura digelar tertutup di Lapangan Universitas Cenderawasih (Uncen) Mahacandra, dan sudah berjalan selama sepekan.

Bento Madubun mengatakan, timnya memberlakukan latihan tertutup untuk mengantisipasi adanya kerumunan orang banyak. Pihaknya tak mau suasana latihan mengundang penonton yang membludak sehingga berpotensi terjadinya klaster baru.

“Untuk latihan rutin kita sudah memutuskan untuk dilakukan tertutup agar tidak menimbulkan kerumunan, kita khawatir dengan kerumunan dapat berpotensi menjadi klaster baru Covid-19, jadi soal ini sudah kita bahas dan putuskan,” pungkas Bento. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply