Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru menyatakan protokol kesehatan Covid-19 harus diterapkan dalam seluruh kegiatan warga Kota Jayapura, termasuk saat mengikuti manasik haji. Hal itu dinyatakan Rustan saat membuka manasik haji di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (14/11/2020).
Dikatakan Rustan, protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 sangat penting dilakukan, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. “Tetap patuhi protokol kesehatan, supaya semuanya sehat [dan bisa] melaksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Ini sangat penting,” kata Rustan.
Ia menyatakan warga Kota Jayapura harus tetap mewaspadai risiko penularan virus korona yang bisa menyebabkan penyakit gangguan pernafasan Covid-19. Ia mengingatkan calon jemaah haji yang kedapatan positif terinfeksi virus korona bisa dilarang berangkat haji.
Baca juga: Cegah Covid-19 klaster perhotelan, Dinkes Kota Jayapura memperketat pengawasan
Oleh karena itu, setiap jemaah yang mengikuti manasik atau bimbingan ibadah haji harus menjaga kesehatannya, termasuk dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19. “Banyaknya kasus positif Covid di Kota Jayapura membuat kita harus tetap waspada. Kalau sampai terkena Covid, batal berangkat haji,” ujar Rustan.
Kepala Penyelenggara Haji dan Umroh, Kota Jayapura, Hidayat Higani sebanyak 320 calon jemaah haji Kota Jayapura gagal berangkat haji pada 2020, karena pandemi Covid-19. Mereka akhirnya mengikuti manasik haji, untuk bersiap berangkat pada musim haji 2021. “Manasik haji itu kami laksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, supaya jamaah selamat dan bisa berangkat haji 2021,” ujar Hidayat.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G