Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kondisi Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, Papua, berangsur kondusif pasca aksi perusakan Kantor Bupati Asmat dan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Asmat. Bupati Asmat, Elysa Kambu di Kota Jayapura mengatakan dirinya akan segera melakukan rekonsiliasi pasca Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Asmat 2020, agar peristiwa itu tidak berulang.
“Besok aktivitas pelayanan kepada masyarakat sudah mulai kembali normal. Kalau tidak ada halangan, Sabtu saya dan Wakil Bupati sudah tiba di Asmat untuk bertemu dengan semua pemangku kepentingan,” kata Kambu pada Kamis (4/3/2021).
Ia mengimbau seluruh masyarakat Asmat untuk tidak terpancing dengan ajakan mengganggu stabilitas keamanan. “Saya mau masyarakat menahan diri, sebab semua tidak akan berjalan baik jika situasi keamanan tidak kondusif. Pemilu sudah selesai. Kini saatnya kita bergandengan tangan untuk membangun tanah lumpur [Asmat] yang maju, sejahtera dan bermartabat,” ajaknya.
Baca juga: Empat pasangan pemenang pilkada 2020 dilantik jadi bupati dan wakil bupati
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Asmat agar tidak terkontak-kotak dalam kepentingan kelompok tertentu. “Semua impian akan terwujud apabila semua pihak bersatu,” lanjutnya.
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Asmat, Ajun Komisaris Besar Dhani Gumilar, mengatakan situasi Agats kini sudah dapat dikendalikan. Dhani menyatakan masyarakat di sana juga mulai beraktivitas seperti biasanya.
“Saat ini kami terus meningkatkan patroli gabungan TNI/Polri. Tambahan 20 anggota Brimob dari Merauke juga sudah tiba, sekaligus melakukan pengamanan di sejumlah area vital,” ujarnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G