Kemensos minta Pemkab Merauke kirim beras ke Lembata

Gabah petani Merauke Papua
Gabah petani di salah satu kampung di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke yang tak kunjung digiling – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, mengungkapkan, staf dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Mika, menghubunginya dan minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, Provinsi Papua mengirim beras ke Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Memang ada permintaan pengiriman beras Merauke ke Kabupaten Lembata, antara 20 hingga 50 ton. Pada prinsipnya kami siap,” ujar Bupati Mbaraka kepada Jubi, Kamis (11/3/2021).

Read More

Namun demikian, kata Bupati Mbaraka, perlu dibicarakan secara integral dengan Kementerian Perhubungan terlebih dahulu. Jika pengiriman dengan tol laut, maka bisa langsung dari Merauke tujuan ke Lembata, sehingga dapat mengurangi ongkos kemahalan, karena tentunya kerjasama dimaksud tidak hanya sekali, tetapi terus berlanjut.

Untuk kepastian pengiriman, jelas Bupati Mbaraka, menunggu keputusan Kementerian Sosial. Tetapi dapat dipastikan tahun ini pengiriman beras antara 20 hingga 50 ton ke Kabupaten Lembata akan dilakukan.

“Saya kira Pemkab Merauke sudah sangat siap. Tetapi sebelum pengiriman, harus diperhatikan dengan baik kualitas berasnya, mengingat pasti kerjasama ini akan terus berlanjut,” katanya.

Baca juga: Gubernur Papua segera keluarkan pergub pembelian beras Merauke

Terpisah, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Merauke, Ruslan Ramli, membenarkan juga akan dilakukan pengiriman beras ke Kabupaten Merauke.

“Betul pejabat dari Kemensos telah menghubungi Pak Bupati Merauke dan tinggal direalisasikan,” ujarnya.

Terkait waktu pengiriman, Ruslan Ramli belum bisa memastikan, namun tentu tidak terlalu lama. Stok gabah maupun beras petani di kabupaten di wilayah selatan Papua itu masih sangat banyak.

“Namun yang harus diperhatikan adalah kualitasnya,” pungkas Ruslan Ramli. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply