Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten, Senin (12/4/2021), yang berlangsung di ruang rapat Bappeda Litbang Kabupaten Merauke.
Pembukaan musrenbang dihadiri Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Ruslan Ramli, para Mupsida serta kepala dinas dari masing-masing satua kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemeritah setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, mengatakan salah satu kebijakan yang akan dilaksanakan bersama wakilnya adalah pemberdayaan rakyat.
Dimana, lanjut Bupati Mbaraka, pihaknya akan menurunkan dana segar kepada rakyat untuk menunjang berbagai aktivitasnya, termasuk pemberdayaan terhadap ekonomi keluarga.
Namun demikian, jelas bupati, penyaluran dana harus melalui instansi terkait sehingga memudahkan dalam pengontrolan, ketika sudah dikucurkan kepada masyarakat.
Hal lain yang akan diprioritaskan untuk dilaksanakan yakni pengerjaan beberapa ruas jalan rusak yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Termasuk juga jalan menuju Okaba-Banamepe hingga Bade di Distrik Edera, Kabupaten Mappi.
“Tentunya kami akan bicarakan dengan Pemerintah Provinsi Papua serta Kepala Balai Jembatan dan Jalan, sehingga pelaksaan pengerjaan, berjalan sesuai waktu nanti,” ungkapnya.
Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Merauke juga akan melakukan penertiban terhadap investor yang melaksanakan kegiatan di kabupaten di wilayah selatan Papua tersebut, agar segera merealisasikan CSR yang telah dijanjikan kepada rakyat.
“Tanggung-jawab sosial terhadap masyarakat di sekitar perusahaan harus dilaksanakan sehingga rakyat sebagai pemilik ulayat merasa diperhatikan oleh pihak perusahaan,” tegasnya.
Baca juga: Pejabat diminta koordinasi dengan kementerian dan lembaga di pusat dan provinsi
Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, menambahkan pihaknya berkomitmen mendorong pemberian dana segar kepada rakyat di tingkat bawah, karena sudah menjadi komitmen untuk segera direalisasikan.
“Beberapa bulan ke depan masyarakat sudah bisa menerima dana segar untuk melaksanakan berbagai usahanya,” kata wakil bupati. (*)
Editor: Dewi Wulandari