Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, menjelaskan rencana investor untuk melakukan investasi kacang tanah di kabupaten di selatan Papua itu semakin terang. Hanya saja, masih akan dibicarakan dan didiskusikan lagi setelah dilakukan pertemuan bersama di Jakarta dalam beberapa waktu ke depan.
“Dalam waktu tidak terlalu lama, saya akan ke Jakarta bertemu investor untuk membicarakan lagi. Tetapi jelasnya, investasi kacang tanah di Kabupaten Merauke tetap direalisasikan,” ungkap Bupati Mbaraka kepada sejumlah wartawan di Merauke, Papua, Jumat (29/10/2021).
Ditegaskannya, lahan yang nanti akan digunakan untuk penanaman kacang tanah adalah milik masyarakat. Jadi investor tak mengambil lahan tetapi memberdayakan atau memanfaatkan lahan warga.
Selain itu, lanjut bupati, fasilitas peralatan disiapkan investor secara langsung. Lalu produk kacang tanah yang dipanen, akan dibeli investor sekaligus ditampung dan dijual keluar.
Ditanya luasan lahan yang digunakan, bupati mengaku semua lahan milik masyarakat dimaksimalkan untuk mengembangkan kacang tanah. Jadi tak fokus di satu daerah, tetapi menyebar di semua tempat.
Baca juga: Buka lahan 63 ribu Ha, Bupati Merauke: Kuota pupuk harusnya 53 ribu ton
Kabag Humas dan Protokoler Setda Merauke, Mike Walinaulik, membenarkan jika di Merauke akan ada investasi kacang tanah oleh salah satu investor. Tentu ini adalah peluang besar ke depan bagi masyarakat.
“Memang masih akan ada pertemuan lanjutan antara investor dengan Bupati Merauke,” ungkapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari