Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kelompok suporter Persipura Mania memilih tidak menggalang donasi untuk membantu masalah finansial yang tengah dialami oleh tim Persipura Jayapura. Meski terkesan aneh, namun ada alasan yang mendasari keputusan mereka.
Kepada Jubi, Ketua Persipura Mania, Wilson Samonsabra, mengungkapkan kelompoknya tak mau ikut-ikutan menggalang donasi karena tak ingin tim kebanggaan mereka mendapatkan sanksi dari AFC maupun FIFA.
Pasalnya, Wilson menuturkan, status Persipura sebagai klub profesional yang telah terverifikasi oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), tidak memperbolehkan mereka menerima sumbangan ataupun donasi dari publik untuk membantu finansial tim.
Jelas Wilson, alasan itulah yang membuat kelompoknya masih menahan diri untuk tidak ikut-ikutan menggalang donasi. Ia pun meminta kepada publik untuk memahami hal tersebut.
“Kita bukannya tidak mau, ada aturannya soal itu. Persipura sudah berstatus tim profesional dan itu sudah diverifikasi oleh AFC, jadi mereka tidak diperbolehkan menerima sumbangan ataupun donasi untuk membantu finansial, kecuali dalam bentuk penghargaan,” ujar Wilson kepada Jubi, Senin (11/1/21).
“Kita takutnya kalau lakukan itu, jangan sampai nanti Persipura malah terkena sanksi. Kita tidak mau seperti itu,” sambungnya.
Baca juga: Soal dukungan ke Persipura, Freeport belum bisa berkomentar
Seperti diketahui, sejak manajemen Persipura memutuskan untuk menghentikan seluruh aktivitas tim karena kesulitan finansial, netizen hingga publik Papua pecinta Persipura berramai-ramai menyerukan aksi penggalangan dana untuk membantu finansial klub kebanggaan masyarakat Papua itu.
Bahkan, dukungan tersebut sudah dijalankan oleh komunitas Grup The Spirit of Papua, sejak Kamis (7/1/21) lalu.
“Persipura itu adalah representasi the Spirit of Papua, roh kebangkitan orang Papua. Persipura menunjukkan roh profesionalitas, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan orang Papua. Kita tidak ingin melihat tim ini sampai bubar, sehingga kita menggalang dana untuk membantu meringankan beban dari Persipura,” ujar Samuel Tabuni, Koordinator Grup Spirit of Papua.
Kata Samuel, penggalangan donasi yang dilakukan oleh pihaknya itu akan dibuka hingga sebulan ke depan dan dana yang nantinya berhasil dikumpulkan akan diserahkan langsung kepada manajemen Persipura.
“Jika dananya sudah terkumpul, kita akan serahkan kepada manajemen Persipura. Semoga bisa membantu meringankan beban mereka,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang fans Persipura, Billy, mengaku reaksi yang ditunjukkan oleh beberapa kalangan dengan menyerukan penggalangan donasi merupakan langkah yang baik. Menurutnya, dengan upaya tersebut setidaknya dapat membantu Persipura agar bisa berlaga di ajang AFC Cup, Maret mendatang.
“Saya sudah suka Persipura sejak dulu, dan sekarang cukup kecewa juga kalau Persipura harus vakum karena masalah finansial. Jadi menurut saya, dengan adanya penggalangan donasi untuk Persipura itu bagus, dengan begitu kita sesama fans dan masyarakat juga bisa ikut membantu finansial tim,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari